Potensi Tsunami di Kota Sorong
Gelombang Tsunami Gempa Rusia Sampai Sorong, Ada Warga Saoka Panik Bawa Tas Naik Perbukitan
Regina Nivan Ngelyau mengatakan, dirinya mendapat informasi waspada tsunami sejak pukul 10.00 WIT.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Warga Kelurahan Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya merespons peringatan waspada tsunami.
Gelombang tsunami akibat gempa bumi 8,7 magnitudo di pesisir timur Kamchatka, Rusia pukul 06.24 WIB diprediksi tiba pukul 16.24 WIT.
Baca juga: Reaksi Warga Kota Sorong Usai Imbauan Waspada Tsunami Dirilis, Dampak Gempa Bumi Rusia
Regina Nivan Ngelyau mengatakan, dirinya mendapat informasi waspada tsunami sejak pukul 10.00 WIT.
Petugas Satpol PP Papua Barat Daya juga menyampaikan imbauan kepada warga lewat pengeras suara.
“Saya tidak panik, tapi ada warga bawa tas dan makanan ke gunung (perbukitan di sekitar Saoka),” kata Regina kepada TribunSorong.com.
“Surat berharga selama ini juga ada di tas. Kalau mau lari tinggal ambil saja.”
Regina mengisahkan, sekitar 15 tahun lalu pernah mendengar informasi tsunami.
Waktu itu, ia dan anaknya usia dua tahun mengungsi ke perbukitan sekitar kampung.
“Info begini (tsunami) pernah kami alami. Saat itu suami saya malah pergi mancing di laut,” ujar Regina.
Personel Polda siaga
Polda Papua Barat Daya dan Brimob mengerahkan ratusan personel mengantisipasi tsunami.
"Saya menginstruksikan jajaran Polda Papua Barat Daya, polres, hingga Brimob mengantisipasi," ujar Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo kepada TribunSorong.com, Rabu (30/7/2025).
Pihaknya berkoordinasi menyiapkan mitigasi bencana jika sewaktu-waktu terjadi.
Baca juga: Tsunami Diperkirakan Tiba di Sorong Pukul 16.24 WIT, BPBD Peringatkan Sejumlah Distrik
Sebanyak 200 personel Tim SAR gabungan dari Polda Papua Barat Daya, termasuk Brimob, telah disiapkan.
Mereka akan dilengkapi sarana dan prasarana dari Polairud serta peralatan Brimob Polda Papua Barat Daya.
"Kami berkolaborasi dengan instansi lain karena sarana prasarana masih terbatas," kata Gatot.
Kota Sorong Rawan Kebakaran, 200 Peserta Ikut Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan |
![]() |
---|
Puskesmas Malawei Kota Sorong Beri Layanan Kesehatan Gratis untuk Semua, Tanpa Batas! |
![]() |
---|
Ungkap Kasus Begal dan Curanmor Kota Sorong, Polisi Ringkus 4 Pelaku beserta Barang Bukti 8 Motor |
![]() |
---|
KUA-PPAS Disetujui DPR, Pedoman Susun APBD Kota Sorong 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.