Kuliner Sorong
Tren Kuliner Kekinian Hadir di Papua Barat Daya, dari Dapur Rumahan Hingga Mal
Industri kuliner di Kota Sorong Papua Barat Daya terus berkembang. Kali ini Baker’s Math, hadir di Paragon Square Mall Sorong.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Industri kuliner di Kota Sorong Papua Barat Daya terus berkembang.
Kali ini Baker’s Math, hadir di Paragon Square Mal Sorong.
Baca juga: Dari Kolak hingga Gorengan, Pasar Warmon Aimas Sorong Surga Kuliner Ramadan
Baker’s Math, toko roti dan pastry.
Grand opening digelar, Jumat (15/8/2025).
Pemiliknya, Maria Stefanie, Ranty Sri Iskandar, dan James D Lalaun.
Baca juga: Mooi Park! Destinasi Wisata Pantai, Kuliner hingga Penginapan Buka 24 Jam di Kota Sorong
Awalnya dari dapur rumahan hingga Mall Sorong.
Pemilik, Maria Stefanie, mengatakan, perjalanan Baker’s Math dimulai dua tahun lalu lewat eksperimen membuat mirror glaze cake.
Saat itu, produk tersebut belum pernah ada di Sorong.
“Kami melihat peluang dan memutuskan untuk menjadi yang pertama. Dari situ, kami belajar bahwa diferensiasi adalah kunci,” ujar Fany sapan Akrabnya.
Kini, produk andalan mereka adalah croissant from scratch, dibuat sepenuhnya dari nol mulai dari tepung, adonan, hingga proses laminating butter.
“Kami ingin menghadirkan rasa dan tekstur croissant yang premium. Di Sorong, belum ada yang memproduksi dengan proses seperti ini,” katanya Fany.
Baca juga: Kisah Takdir Rasyid, Pemuda Kota Sorong yang Sukses Bangun Usaha Kuliner "Tripel Z"
Selain itu, Baker’s Math menawarkan roti, cheesecake, kopi, cokelat, hingga matcha dengan puding vanila yang menjadi best seller.
Mengikuti tren, mereka membawa croissant viral croissant Nutella ice cream ke Sorong.
Baca juga: 10 Tempat Kuliner Terbaik di Kota Sorong, Papua Barat Daya
Menu ini memadukan selai Nutella, es krim vanila, lumuran cokelat, dan taburan kacang.
“Kami percaya inovasi menu adalah cara mempertahankan pelanggan lama sekaligus menarik pelanggan baru,” jelas Ranty.
Baca juga: 10 Tempat Kuliner Terbaik di Kota Sorong, Papua Barat Daya
Baker’s Math memberikan promo gratis kopi untuk pembelian minimal Rp50 ribu selama dua hari grand opening.
Langkah ini, kata Ranty, dirancang untuk “membiarkan rasa produk berbicara sendiri” kepada konsumen.
Baca juga: Sosok Mudjie Massaid, Adik Adjie Massaid Jadi Wali Nikah Aaliyah, Pebisnis Kuliner dan Fesyen
Para pemilik berharap Baker’s Math dapat menjadi ikon kuliner Sorong dan berkembang ke kabupaten lain.
“Kami ingin mengubah pandangan bahwa bisnis premium hanya bisa hidup di kota besar. Dengan inovasi dan konsistensi, pasar lokal pun bisa kita menangkan,” kata Ranty.
Baca juga: Resep Lawar Khas Orang Timor, Kuliner Sehat Kaya Protein dan Serat
Kehadiran Baker’s Math membuktikan bahwa bisnis yang dibangun dengan riset pasar, diferensiasi produk, dan keberanian berinovasi bisa bersaing di tengah ketatnya industri kuliner. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.