Jalan Utama Sorong Diblokade
MPR for Papua Sesalkan Jatuhnya Korban dalam Aksi Demo di Sorong, Kritik Penanganan Kerusuhan
MPR for Papua merupakan wadah anggota DPR dan DPD dari wilayah Papua buat membantu pemerintah menangani masalah di Papua.
Pandangan senada juga disampaikan Sekretaris Jenderal MPR for Papua Filep Wamafma.
Baca juga: Bentrok di Sorong, Seorang Warga Diduga Tertembak
Menurutnya, pemindahan empat tapol yang diduga melakukan makar merupakan kebijakan yang tergesa-gesa dan tidak beralasan kuat.
“Pemindahan empat tapol yang diduga melakukan makar itu sesungguhnya tidak memiliki alasan yang cukup kuat. Maka wajar jika masyarakat mengkritisi kebijakan tersebut,” ujar Filep.
Ketua Komite III DPD RI itu menegaskan, penyelesaian masalah seharusnya dilakukan secara musyawarah melibatkan semua pihak, bukan dengan tindakan sepihak yang justru memperkeruh keadaan.
“Tindakan sepihak aparat hanya akan menghambat upaya bersama yang selama ini dibangun untuk menjadikan Tanah Papua sebagai Tanah Damai,” ucapnya.
Massa anarkis
Unjuk rasa di Kota Sorong berujung aksi perusakan fasilitas perkantoran, seperti kantor Gubernur Papua Barat Daya dan kantor Wali Kota Sorong.
Massa bahkan menggeruduk serta bertindak anarkis di kediaman pribadi Gubernur Elisa Kambu.
Puluhan orang melempari rumah menggunakan batu dan benda keras lainnya.
Hal itu mengakibatkan membuat kaca empat mobil yang terparkir di garasi termasuk kendaraan dinas pelat merah PY 1 rusak.
Gubernur Elisa Kambu menceritakan detik-detik massa datang menggeruduk rumah.
Elisa mengaku dirinya bersama keluarga berkumpul di dalam rumah.
“Puji Tuhan, kebetulan belum sempat keluar. Kami bertahan di dalam rumah,” katanya.
Gubernur asal Maybrat ini meminta aparat kepolisian segera menangkap para pelaku perusakan lalu diproses sesuai peraturan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "MPR for Papua Kritik Penanganan Kerusuhan di Sorong, Sesalkan Jatuhnya Korban"
DPR Kota Sorong Gelar Rapat Paripurna, Bahas Ranperda RPJMD 2025-2029 |
![]() |
---|
Puluhan Ribu Buruh Demo di Jakarta, Serukan 6 Tuntutan soal UMP hingga Pemilu Bersih |
![]() |
---|
Polda Papua Barat Daya Ungkap Ada Pengerahan Massa di Balik Bentrok Sorong, 10 Orang Ditangkap |
![]() |
---|
Rakerkesda III 2025: Dinkes Papua Barat Daya Komitmen Turunkan Stunting dan Tambah Dokter Spesialis |
![]() |
---|
Aktivitas Belajar Sejumlah Sekolah di Kota Sorong Diliburkan, Imbas Aksi Pemalangan hingga Bentrok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.