TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong, Bernhard E Rondonuwu menegaskan, bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan sekadar status sosial, tetapi memiliki tanggung jawab utama sebagai pelayan masyarakat. 

Baca juga: UPDATE Jumlah Korban Pedofilia di Kota Sorong Papua Barat Daya Bertambah, Polisi Ungkap Fakta Baru

Hal ini ia sampaikan dalam acara penyerahan SK CPNS Formasi 2021 di Gedung L Jitmau, Kota Sorong, pada Selasa (11/2/2025).

Bernhard menyoroti pesatnya perkembangan teknologi telah menghilangkan beberapa jenis pekerjaan, seperti pegawai kantor pos dan operator jalan tol.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Dorong Optimalisasi PNBP dengan Regulasi yang Lebih Jelas

 Menurutnya, perubahan ini menjadi tantangan bagi ASN untuk terus beradaptasi dan memastikan pelayanan publik tetap optimal.

“ASN harus mampu mengikuti perubahan ini,” tegasnya.

Bernhard juga menyoroti jumlah ASN di Kota Sorong yang hampir mencapai 5.000 pegawai, termasuk tambahan 259 CPNS yang baru menerima SK. 

Dengan jumlah yang besar ini, ia mempertanyakan apakah pelayanan bagi 290.000 warga Kota Sorong sudah berjalan maksimal.

“Pertanyaannya, apakah hampir 5.000 pegawai ini sudah cukup untuk melayani masyarakat? Atau justru masih banyak yang tidak bekerja secara optimal?” ujarnya dengan nada kritis.

Baca juga: Operasi Keselamatan Dofior 2025 di Kota Sorong, Pengendara Mabuk dan Tanpa SIM Jadi Target Polisi

Ia menegaskan, bahwa ASN bukan hanya sekadar mengejar status, tetapi juga harus memiliki etos kerja yang baik. 

Menurutnya, menjadi pegawai negeri bukan hanya soal gaji dan jabatan, tetapi juga tentang dedikasi dan pengabdian kepada masyarakat.

“Jangan sampai ada ASN yang hanya datang di awal bulan untuk mengambil gaji, lalu pertengahan bulan sudah tidak terlihat di kantor. Paradigma ini harus diubah. ASN adalah pelayan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Mooi Park! Destinasi Wisata Pantai, Kuliner hingga Penginapan Buka 24 Jam di Kota Sorong

Kepada para CPNS yang baru menerima SK, Bernhard mengingatkan agar siap ditempatkan di mana saja dan bekerja dengan penuh tanggung jawab.

“Jangan hanya mau ditempatkan di pusat kota saja. Sejak awal, kalian sudah menyatakan kesiapan bekerja di mana pun. Maka, bertanggung jawablah dengan pilihan tersebut,” katanya. (tribunsorong.com/ismail saleh)