TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Aktivitas belajar di SMKN I Sorong dan SMA YPPK Agustinus Sorong mendadak terhenti imbas aksi pemalangan, Rabu (27/8/2025).
Seluruh siswa pun dipulangkan lebih awal menghindari hal-hal tidak diinginkan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Aksi Protes Tahanan NFRPB, Massa Blokade Jalan Utama di Sorong
Pantauan Wartawan TribunSorong.com Angela Cindy di SMKN 1 Sorong, siswa tidak diperkenankan keluar begitu saja.
Satpam berjaga di pintu gerbang mewajibkan setiap siswa dijemput orang tua atau wali murid.
“Kami hanya menjalankan instruksi sekolah, supaya anak-anak aman. Jadi tidak boleh ada yang keluar sendiri,” ucap satpam.
DI SMA YPPK Agustinus Sorong, siswa dipulangkan setelah mendapat pemberitahuan dari pihak sekolah.
Meski begitu, tanggapan siswa terhadap kepulangan mendadak ini berbeda-beda.
Baca juga: Aktivitas Belajar di SMP YPK 3 Malanu Terhenti Imbas Aksi Pemalangan: Siswa Kecewa Ujian Makin Dekat
Siswi Michael Fiay (16), mengaku senang karena bisa pulang lebih cepat.
“Lumayan bisa pulang cepat, jadi bisa istirahat. Suasana sekolah juga sudah tidak kondusif, jadi lebih aman kalau pulang,” ucapnya.
Baca juga: Bentrok di Sorong: Polisi Tembak Peluru Karet, Massa Balas dengan Kembang Api, Protes Tahanan Pindah
Siswa SMKN I Sorong, Helena Latupessy, merasa senang sekaligus terganggu dengan aturan ketat yang diberlakukan.
“Senang bisa cepat pulang, cuma kita disuruh tunggu orang tua jemput. Kalau tahu disuruh pulang, mending tidak usah sekolah tadi, pakaian tidak kotor. Apalagi mama saya masih jualan di Pasar Remu, jadi agak repot harus jemput,” keluhnya.
Anak anak dipulangkan pihak sekolah sekitar 09.13 WIT.
Hal yang sama terjadi di SD YPK Elim Malanu, Kota Sorong.
Baca juga: Rumah Gubernur Papua Barat Daya Dirusak Massa, Pagar Ambruk, 4 Mobil Rusak Parah: Ajudan Siaga
Guru-guru terpaksa menghentikan proses belajar mengajar lebih awal.
Begitu pengumuman disampaikan, anak-anak langsung berhamburan keluar kelas.