Bentrokan di Kota Sorong

Meskipun Tahanan Bebas, Kasus Penembakan di Kota Sorong Dituntut Tuntas

Koalisi Advokat HAM Papua mendesak Polresta Sorong Kota mengusut tuntas kasus penembakan Maikel Welerubun di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Sorong.

Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
USUT TUNTAS - Koalisi Advokat HAM Papua mendesak Polresta Sorong Kota segera mengusut tuntas aksi penembakan warga di arsal jalan Jenderal Sudirman, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (1/9/2025).(tribunsorong.com/safwan) 

"Hasil rontgen terdapat organ rusak, saraf lengan kiri, usus, limfa, hingga paru-paru," kata Kristian.Ia memastikan sang menantu merupakan korban salah sasaran, sebab bukan bagian dari massa aksi.

Oleh karena itu persoalan harus diungkap agar oknum pelaku yang mengeluarkan tembakan menggunakan peluru tajam diproses sesuai prosedur hukum.

Laporan polisi

Keluarga Maikel Welerubun membuat laporan polisi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Sorong Kota atas musibah yang menimpa.

"Kami minta polisi ungkap misteri dan pemilik peluru tajam yang menembus tubuh Maikel," kata Jenis Ohoiner, perwakilan keluarga. 

Baca juga: Aktivitas Belajar Sejumlah Sekolah di Kota Sorong Diliburkan, Imbas Aksi Pemalangan hingga Bentrok

Ia meminta dari pihak aparat, baik Polri maupun TNI agar melaksanakan uji balistik, sehingga jelas dari jenis senjata apa peluru ditembakkan. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved