Bentrokan di Kota Sorong
Meskipun Tahanan Bebas, Kasus Penembakan di Kota Sorong Dituntut Tuntas
Koalisi Advokat HAM Papua mendesak Polresta Sorong Kota mengusut tuntas kasus penembakan Maikel Welerubun di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Sorong.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
"Hasil rontgen terdapat organ rusak, saraf lengan kiri, usus, limfa, hingga paru-paru," kata Kristian.Ia memastikan sang menantu merupakan korban salah sasaran, sebab bukan bagian dari massa aksi.
Oleh karena itu persoalan harus diungkap agar oknum pelaku yang mengeluarkan tembakan menggunakan peluru tajam diproses sesuai prosedur hukum.
Laporan polisi
Keluarga Maikel Welerubun membuat laporan polisi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Sorong Kota atas musibah yang menimpa.
"Kami minta polisi ungkap misteri dan pemilik peluru tajam yang menembus tubuh Maikel," kata Jenis Ohoiner, perwakilan keluarga.
Baca juga: Aktivitas Belajar Sejumlah Sekolah di Kota Sorong Diliburkan, Imbas Aksi Pemalangan hingga Bentrok
Ia meminta dari pihak aparat, baik Polri maupun TNI agar melaksanakan uji balistik, sehingga jelas dari jenis senjata apa peluru ditembakkan. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Seruan Pemuda Katolik Tanah Papua, Sikapi Kericuhan di Kota Sorong: Minta Aparat Kedepankan Dialog |
![]() |
---|
Kota Sorong Masuk 10 Kota Strategis Program ICP-CD, Dorong Perencanaan Kota Terintegrasi |
![]() |
---|
Kota Sorong Bersolek 5 Tahun ke Depan, Fokus Pembangunan Ada di Sini |
![]() |
---|
150 Personel Siaga di Kompleks Yohan Kota Sorong, Antisipasi Konflik Susulan: Warga Tetap Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.