Kesehatan
HAKLI dan UNICEF Gencarkan Vaksin Heksavalen di Papua Barat Daya, Lindungi Anak dari 6 Penyakit
HAKLI bersama UNICEF mengadakan sosialisasi mengenai vaksin heksavalen di Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (15/9/2025).
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) bersama UNICEF mengadakan sosialisasi mengenai vaksin heksavalen di Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (15/9/2025).
Baca juga: IPTK Papua Barat Daya Dilantik, Jou Sultan Husain Alting Sjah: Tidore dan Papua Diikat Sumpah
Perwakilan UNICEF Firmansyah menjelaskan, vaksin heksavalen adalah gabungan enam jenis imunisasi dasar dalam satu suntikan, yaitu Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B, Haemophilus Influenzae tipe B, dan Polio.
“Vaksin ini sangat cocok untuk anak-anak,” katanya.
Baca juga: Mayoritas Hujan Ringan di PBD, Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Besok Minggu 14 September 2025
Ia bilang, sosialisasi ini turut melibatkan Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan beberapa mitra lainnya.
Program vaksinasi heksavalen rencananya akan menyasar balita usia dua dan empat bulan di seluruh wilayah Papua Barat Daya.
Baca juga: Gubernur Papua Barat Daya Kunjungi SLB Raja Ampat, Pastikan Akses Pendidikan Merata
Firmansyah menjelaskan bahwa imunisasi heksavalen ini sangat bermanfaat bagi kesehatan anak, karena menggantikan vaksin sebelumnya yang belum mencakup Polio.
“Kami memastikan bahwa vaksin ini aman dan efektif,” katanya.
Pemberian imunisasi heksavalen tahap pertama akan dilaksanakan di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, sebelum dilanjutkan ke wilayah lain.
Saat ini, target cakupan vaksinasi di Provinsi Papua Barat Daya adalah 72 persen, tetapi yang telah terealisasi baru mencapai 11,6 persen. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Respons Gubernur Papua Barat Daya Soal Tambang Nikel PT Gag Nikel Dibuka Lagi: Izin Ada di Pusat |
![]() |
---|
Langkah Konkret Pemprov PBD Menuju Penerbangan Internasional di Bandara DEO Sorong |
![]() |
---|
Eksepsi Terdakwa NFRPB: Kami Tidak Bentuk Negara, Status Papua Masih Nederlands Nieuw Guinea |
![]() |
---|
Respons Cepat Pemerintah Distrik Mariat: Atasi Banjir dan Lacak Buaya yang Resahkan Warga |
![]() |
---|
Dituding Beri Kesaksian Palsu, Eks Wali Kota Sorong Lamberthus Jitmau Dilaporkan ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.