Ormas Papua Barat Daya

IPTK Papua Barat Daya Dilantik, Jou Sultan Husain Alting Sjah: Tidore dan Papua Diikat Sumpah

Jou Sultan Tidore Husain Alting Sjah melantik Anwar Umar sebagai Ketua Ikatan Pemuda Tidore Kepulauan (IPTK) Papua Barat Daya,

|
Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
PENYERAHAN PATAKA - Jou Sultan Tidore Husain Alting Sjah menyerahkan pataka kepada Anwar Umar pada rangkaian pelantikan Ketua Ikatan Pemuda Tidore Kepulauan (IPTK) Papua Barat Daya di Kota Sorong, Sabtu (13/9/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jou Sultan Tidore Husain Alting Sjah melantik pengurus Ikatan Pemuda Tidore Kepulauan (IPTK) Papua Barat Daya di Kota Sorong, Sabtu (13/9/2025).

Kegiatan bertajuk "Semangat Marimoi Ngone Futuru (Bersatu Kita Kuat)" dihadiri Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu dan Forkopimda.

Baca juga: 3 Pulau Raja Ampat Masuk Maluku Utara, Gubernur Elisa Kambu Minta Bantuan Sultan Tidore

Husain Alting Sjah mengatakan, Maluku (Tidore) dan Papua adalah saudara.

"Papua dan Tidore itu diangkat dengan satu sumpah, sehingga tidak bisa dipisahkan," katanya kepada TribunSorong.com.

"Saya mau kata torang (kita) boleh berpisah secara geografis, tapi istilah orang tatua Papo-ua Gam Sio maka jangan Tidore kasih tinggal sodara Papua." 

Husain menambahkan, jika sesama saudara berjalan masing-masing, otomatis rahmat dan berkah tidak diberikan Tuhan.

Hubungan Tidore tak hanya dengan Papua, namun juga berlanjut hingga Gamrange, Patani, Weda, Kei hingga Maluku Barat Daya.

"Oleh karena itu, kepengurusan IPTK Papua Barat Daya harus bisa jaga pesan tatua soal sumpah Tidore dan Papua, sehingga nanti bisa ikut menjaga Bumi Cenderawasih ini," ucap Husain.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Tatamailau September 2025, Terdekat Kaimana - Tual, Kapan Sorong Tidore? 

Gubernur Elisa Kambu mengatakan, Papua adalah bagian dari Kesultanan Tidore.

Ia menyadari, peradaban di atas Tanah Papua adalah semua berkat dukungan penuh dari Kesultanan Tidore, sehingga kini pihaknya pun bisa menjadi seorang gubernur.

"Seluruh orang Papua mulai mengetahui risalah Tuhan (Injil), sebab Sultan Tidore telah mengizinkan Carl Willhem Ottow dan Johan Gottlob Geissler dikawal masuk ke Papua," ujar Elisa.

Ia berharap hadirnya Pengurus IPTK Papua Barat Daya, bisa kolaborasi dengan pemerintah dan orang Papua. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved