Maxim di Sorong
Maxim Indonesia Jawab 4 Tuntutan Mitra Pengemudi pada Aksi di Kantor Operasional Sorong
Maxim tidak membenarkan aksi protes yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat umum dan kegiatan operasional.
TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Maxim Indonesia selaku aplikator penyedia layanan transportasi daring merespons pemberitaan mengenai ojol yang menggeruduk kantor operasional di Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Jumat (19/9/2025) pekan lalu.
Public Relation Specialist Maxim Indonesia Yuan Ifdal Khoir mengatakan, Maxim terbuka menjawab pertanyaan, pendapat, serta masukan dari mitra pengemudi melalui jalur komunikasi yang sesuai prosedur.
Baca juga: Ojol Geruduk Kantor Maxim Sorong, Sampaikan 4 Poin Tuntutan: Respons Perusahan Begini
Pihaknya mengimbau mitra pengemudi agar menyampaikan aspirasi sesuai aturan yang berlaku, baik dalam bentuk imbauan tertulis maupun dialog dua arah di forum diskusi yang telah disediakan.
Maxim tidak membenarkan aksi protes yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat umum dan kegiatan operasional.
"Segala tindakan melanggar hukum akan kami proses ke pihak berwajib sesuai prosedur hukum," kata Yuan dalam keterangan tertulisnya kepada TribunSorong.com, Jumat (26/9/2025).
Baca juga: Dipecat karena Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas Ajukan Banding
Berikut ini tanggapan Maxim Indonesia atas poin-poin tuntutan mitra pengemudi pada aksi protes di depan kantor operasional Maxim Sorong, Jumat (19/9/2025).
1. Penghentian pendaftaran pengemudi baru
Maxim tidak bisa menutup pendaftaran karena bertentangan kebijakan perusahaan untuk menjadi layanan yang terbuka bagi seluruh penduduk Indonesia.
"Kami juga memberikan kesempatan bagi mitra pengemudi untuk mendapatkan penghasilan yang lebih banyak dengan menjadi mitra pengemudi prioritas," ujar Yuan.
Baca juga: Transportasi Papua Barat Daya Jadi Prioritas, Kadishub: Butuh Kolaborasi Pusat dan Daerah
Untuk mengaktifkan akun prioritas mitra pengemudi motor (bike) dapat dengan pembelian atribut resmi di official store Maxim yang tersedia di platform marketplace atau di kantor operasional Maxim.
Sementara untuk mengaktifkan akun prioritas mitra pengemudi mobil (car), dapat dilakukan melalui pemasangan stiker khusus di mobil agar mendapatkan potongan komisi aplikasi yang lebih rendah.
"Dengan begitu kami berharap para mitra pengemudi tidak mengeluh tentang persaingan antarpengemudi," ucap Yuan.
2. Kenaikan komisi
Maxim secara stabil menetapkan komisi aplikasi bagi mitra pengemudi dengan potongan maksimal sebesar 15 persen.
Rinciannya range 10-15 persen untuk Maxim Bike dan 8-15 persen untuk Maxim Car.
Potongan aplikasi yang diterapkan Maxim telah sesuai peraturan pemerintah mengenai biaya potongan aplikasi kepada mitra pengemudi.
"Itu sesuai dengan Ketentuan Diktum Kedelapan pada Keputusan Kementerian Perhubungan No 1001 Tahun 2022 mengenai biaya sewa penggunaan aplikasi maksimal sebesar 15 persen," ujar Yuan.
Adapun potongan aplikasi maksimal 15 persen yang diterapkan Maxim telah melalui proses perhitungan dan pengkajian matang.
Tujuannya menjaga keseimbangan layanan dan memberikan peluang pendapatan yang cukup bagi mitra pengemudi.
3. Pungutan untuk stiker iklan
Maxim Transportasi Online tidak mewajibkan pemasangan stiker merek sebagai syarat menjadi mitra pengemudi.
Penggunaan stiker merek pada kendaraan merupakan pilihan yang diberikan kepada mitra pengemudi sebagai syarat pengaktifan akun prioritas.
Maxim tidak pernah memaksa dalam bentuk apapun kepada mitra pengemudi guna memperbaharui akun mereka menjadi akun prioritas dengan memasang stiker khusus pada kendaraan.
Baca juga: DAMRI dan Pemkab Maybrat Lanjutkan Kerja Sama Transportasi ASN Hingga 2025
Adapun prioritas dalam penyaluran pesanan Maxim terdiri dari banyak parameter, termasuk rating pengemudi dan keberadaan stiker khusus pada mobil.
Sejalan dengan kebijakan perusahaan, mitra pengemudi prioritas dengan stiker khusus dan memiliki rating yang tinggi berpeluang untuk menerima pesanan terlebih dahulu.
"Sistem penyaluran pesanan ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada pengemudi dengan kinerja baik dan pengemudi yang telah membantu memperkenalkan layanan Maxim melalui stiker merek pada kendaraan mereka," kata Yuan.
4. Sistem blokir akun
Maxim selalu berkomitmen menjalankan operasional dengan mengutamakan keamanan, keadilan, serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Perusahaan menentang segala bentuk penipuan, kecurangan, maupun pelanggaran lainnya yang dapat merugikan pengguna, mitra pengemudi lain, maupun citra perusahaan secara keseluruhan.
Baca juga: DIPECAT dari Polri Usai Lindas Ojol, Kompol Cosmas Sesenggukan: Demi Tuhan Bukan Ada Niat
Oleh karena itu, langkah pemblokiran akun hanya dilakukan setelah melalui proses verifikasi yang cermat dan sesuai prosedur
Maxim mengajak para mitra agar senantiasa mematuhi aturan serta menjaga profesionalisme dalam bekerja.
"Apabila terdapat keberatan atau permasalahan terkait akun, mitra pengemudi dapat mengunjungi kantor Maxim guna mengklarifikasi langsung sehingga dapat dicapai solusi tepat dan adil bagi semua pihak," ucap Yuan. (*/tribunsorong.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.