Pendidikan di Papua Barat Daya

Pemprov  Papua Barat Daya Nilai Kemampuan Siswa Objektif Lewat TKA untuk Penjurusan Tepat Guna

Disdikbud Papua Barat Daya Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi siswa kelas VI dan IX sekaligus rapat koordinasi TKA, Selasa (18/11/2025).

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
TES KEMAMPUAN AKADEMIK - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Papua Barat Daya Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi siswa kelas VI dan IX sekaligus rapat koordinasi TKA, Selasa (18/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • TKA langka strategis pemerintah meningkatkan mutu pendidikan serta memastikan proses pembelajaran sesuai standar.
  • Lewat TKA, pemerintah bisa menilai kemampuan akademik siswa secara objektif sehingga proses penjurusan di tingkat menengah atas lebih tepat guna. 
  • TKA menjadi alat memutus ketimpangan akses pendidikan, terutama di jenjang SMA kerap dipengaruhi kemampuan ekonomi orang tua.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Papua Barat Daya Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi siswa kelas VI dan IX sekaligus rapat koordinasi TKA, Selasa (18/11/2025).

Baca juga: Pemprov PBD Latih 124 Pendamping Koperasi Merah Putih, Percepat Implementasi Program Pusat

Kepala Disdikbud Papua Barat Daya Adolof Kambuaya mengatakan, TKA langka strategis pemerintah meningkatkan mutu pendidikan serta memastikan proses pembelajaran sesuai standar.

“Peserta kegiatan yakni para guru dan tenaga pendidik dari berbagai kabupaten/kota di Papua Barat Daya,” katanya.

Baca juga: 7 Fokus Utama Pemprov Papua Barat Daya Kejar Opini Terbaik Laporan Keuangan BPK

Adolof Kambuaya mengatakan, TKA tidak hanya menjadi alat ukur pencapaian siswa, tetapi dasar penempatan jurusan dan penguatan kompetensi di jenjang pendidikan berikutnya.  

Lewat TKA, pemerintah bisa menilai kemampuan akademik siswa secara objektif sehingga proses penjurusan di tingkat menengah atas lebih tepat guna. 

“Langkah ini mendorong pemerataan kualitas pendidikan di Papua Barat Daya,” ujarnya.

Perubahan karakter pendidikan di era digital menuntut kecepatan informasi dan ketepatan kebijakan.

“Di Papua Barat Daya, kalau kita bicara hari ini, besok pagi informasi sudah sampai di semua daerah karena itu, kegiatan seperti ini harus cepat dan tepat,” ujarnya.

Baca juga: Musda I HIPMI Papua Barat Daya Diklaim Tak Sehat, Pendaftaran Calon Ketum Dibuka Sehari

Ia menambahkan masukan kementerian teknis sebelumnya menyempurnakan TKA tahun ini demi pelaksanaan lebih efektif.

Pelaksanaan TKA tidak hanya menyasar satu level, tetapi dari tingkat SD hingga SMA agar kemampuan peserta didik dipetakan sejak dini, dan sekolah bisa memberikan intervensi belajar.

“Tes ini menjadi dasar memaksimalkan potensi belajar mereka,” kata Adolof.

Baca juga: Kunker DPD RI ke Papua Barat Daya, Soroti Tindak Lanjut Temuan BPK

TKA menjadi alat memutus ketimpangan akses pendidikan, terutama di jenjang SMA kerap dipengaruhi kemampuan ekonomi orang tua.

Adolof Kambuaya berharap kegiatan ini menciptakan keseragaman pelaksanaan, sinkronisasi data, serta peningkatan profesionalisme guru memetakan kemampuan akademik siswa. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved