Kabar Papua Tengah

DPRP Papua Tengah Turun Tangan Atasi Masalah Kemanusiaan di Kabupaten Puncak

Permasalahan kemanusiaan akibat ancaman dan intimidasi di Papua Tengah khususnya di Kabupaten Puncak belum juga usai. 

Dok. Istimewa
PANSUS KEMANUSIAAN - Permasalahan kemanusiaan akibat ancaman dan intimidasi di Papua Tengah khususnya di Kabupaten Puncak belum juga usai. DPRP Papua Tengah membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kemanusiaan mendengar dan melihat langsung penderitaan warga. 

TRIBUNSORONG.COM - Permasalahan kemanusiaan akibat ancaman dan intimidasi di Papua Tengah khususnya di Kabupaten Puncak belum juga usai. 

Masyarakat setempat masih hidup dalam ketakutan dan terpaksa meninggalkan kampung halaman demi keselamatan, mengungsi di bawah ancaman dan kesulitan.

Baca juga: Tim Advokasi Papua Tengah Desak Menteri ESDM Hentikan Eksplorasi Blok Wabu

Menyikapi kondisi ini, DPRP Papua Tengah membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kemanusiaan mendengar dan melihat langsung penderitaan warga.

Setelah resmi terbentuk, Pansus Kemanusiaan bertolak ke Distrik Sinak, Kabupaten Puncak. 

Baca juga: Pesan Wagub Deina Geley untuk Pimpinan Baru DPR Papua Tengah: Jaga Kepercayaan Rakyat

Di sana, mereka menggelar audiensi dengan Pemkab Puncak dan aparat keamanan.

Sekretaris Pansus Kemanusiaan Anis Labene menjelaskan, bahwa pertemuan tersebut membahas sejumlah hal penting.

Baca juga: Kepala BKPSDM Papua Tengah Minta Maaf Usai Adu Argumen dengan Pendemo

Meliputi Stabilitas keamanan, dasar-dasar hukum penanganan konflik, langkah strategis dan tahapan pemulihan dan pemulangan pengungsi.

"Audiensi ini bertujuan mencari solusi atas persoalan kemanusiaan yang terjadi," kata Anis Labene di Nabire, Rabu (8/10/2025). 

Baca juga: 2 Brimob Gugur Ditembak KKB saat Jaga Proyek Jalan, Korban Dievakuasi ke Nabire Papua Tengah

Ia menambahkan, bahwa semua masukan akan ditindaklanjuti ke pimpinan DPRP, dibahas dalam sidang dan disampaikan kepada gubernur.

Selain berdiskusi, Pansus menyalurkan bantuan berupa bahan makanan seperti beras, supermi, gula, dan kebutuhan pokok lainnya kepada para pengungsi.

“Bantuan tersebut merupakan komitmen DPRP Papua Tengah meringankan beban masyarakat di tengah situasi sulit,” katanya.

Baca juga: Puluhan Warga Geruduk Kantor Gubernur Papua Tengah, Bawa Tuntutan Terkait Kode R dan Penerimaan CPNS

Anggota Pansus Kemanusiaan Jemi Patabang bialng, bahwa kunjungan bertujuan melihat situasi dan kebutuhan masyarakat terdampak. 

Pansus akan berkoordinasi semua pihak merumuskan langkah-langkah strategis dalam pemulihan masalah kemanusiaan.

"Ini agar penanganan kemanusiaan dapat berjalan baik, terpadu, dan berkesinambungan, demi terwujudnya rasa aman serta pemulihan kehidupan masyarakat," ucap Jemi Patabang. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved