Pembangunan Gedung Pelayanan Haji dan Umroh di Sorong Mulai, Kemenag Papua Barat: Awas Mangkrak

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua Barat mulai membangun Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kota Sorong.

Baca juga: Deteksi Dini Konflik Agama, Kemenag Sorong Selatan FGD Bina Faham Keagamaan

Peletakan batu pertama oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Papua Barat, Luksen Jems Mayor, di halaman Kantor Kemenag Kota Sorong, Rabu (13/8/2025).

Pembangunan ini bersumber dari anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2025 sebesar Rp3.919.700.000.

Baca juga: Agama Bukan Hanya Ritual: Kemenag Papua Barat Atasi Pernikahan Dini hingga Stunting

Luksen Jems Mayor menyampaikan, PLHUT bagian dari upaya Kemenag meningkatkan kualitas pelayanan haji dan umrah di Kota Sorong.

“Dengan adanya fasilitas ini, calon jemaah haji dan umrah akan memperoleh layanan yang lebih cepat, efisien, dan nyaman,” katanya. 

“Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi solusi nyata bagi masyarakat yang selama ini menghadapi kendala aksesibilitas layanan.”

Ia bilang, skema pembiayaan SBSN sangat ketat karena seluruh rincian sudah diperhitungkan, termasuk pemasangan listrik dan penyelesaian seluruh elemen gedung.

“Tahun ini kita mendapat tiga bangunan. Karena ini skema SBSN, semua detailnya harus diselesaikan. Kalau pemasangan listrik tidak jalan, maka ini termasuk gagal. Kalau halaman gedung jadi tapi halaman tidak dikerjakan, itu masuk kategori mangkrak. Tidak boleh ada satu elemen pun yang ketinggalan,” ucapnya.

Baca juga: Kemenag Perluas Akses Pendidikan di Papua Barat Daya, Tak Hanya Madrasah

Luksen mengajak seluruh pihak terkait bersinergi demi kesuksesan pembangunan.

Kepada kontraktor pelaksana, ia berpesan agar bekerja sesuai komitmen sehingga menghasilkan bangunan berkualitas.

Baca juga: Tantangan Pendidikan Daerah 3T Papua Barat Daya, Kemenag Siapkan Insentif Guru-guru Berdedikasi

Kehadiran Wali Kota Sorong dalam acara ini, kata Luksen, menunjukkan adanya pengawasan dari pemerintah daerah terhadap pelaksanaan tugas Kemenag.

Menurutnya, gedung PLHUT ini nantinya akan menjadi pusat layanan satu pintu, mencakup bimbingan manasik haji, kegiatan keagamaan, hingga program penguatan ketahanan keluarga dan pembinaan keluarga sakinah.

“Kami berharap gedung ini dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai tempat yang layak dan nyaman untuk masyarakat,” katanya. (tribunsorong.com/ismail saleh)