Konferda PDI Perjuangan Papua Barat Daya
PDI Perjuangan Papua Barat Daya Mantapkan Konferda, Samsudin Tepis Tudingan Kepengurusan Abal-abal
Konferda merupakan tindak lanjut arahan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun dalam konferda di Nabire, Papua Tengah.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONGĀ - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Papua Barat Daya memantapkan persiapan konferensi daerah (konferda) yang dijadwalkan di Kota Sorong dalam waktu dekat.
Ketua DPD PDIP Papua Barat Daya Samsudin Anggiluli mengatakan, kegiatan merupakan bagian langkah strategis partai.
Baca juga: Edo Kondologit Sah Mundur dari PDI Perjuangan, Pengurus DPC Kota Sorong dan DPD Ungkap Dedikasi
Konferda bertujuan memperkuat konsolidasi sekaligus membangkitkan semangat juang kader setelah hasil Pemilu Serentak 2024 belum mencapai target maksimal.
"Di Papua Barat Daya kami kalah dalam pemilihan DPR RI dan pilkada gubernur," ujar Samsudin kepada TribunSorong.com, Sabtu (9/11/2025).
"Hal ini menjadi evaluasi penting agar ke depan kerja-kerja politik partai lebih maksimal bagaimana merebut suara di DPR RI, meningkatkan kursi di kabupaten/kota, dan memenangkan pilkada di tingkat provinsi."
Baca juga: Respons DPD PDI Perjuangan PapuaBarat Daya soal Pengunduran Diri Edo Kondologit
Samsudin menambahkan, pelaksanaan konferda merupakan tindak lanjut arahan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun dalam konferda di Nabire, Papua Tengah beberapa waktu lalu.
Melalui forum tersebut, PDIP Papua Barat Daya ingin membangkitkan lagi semangat juang kader partai di seluruh wilayah.
"Kami ingin membangkitkan kader-kader yang ada, menyalakan lagi semangat merah di Papua Barat Daya, sehingga PDI Perjuangan bisa tampil luar biasa dan solid menghadapi kontestasi politik mendatang," kata Samsudin.
Menurut mantan Bupati Sorong Selatan ini, kepengurusan DPD PDI Perjuangan Papua Barat Daya saat ini melewati tahapan dan mekanisme sesuai peraturan partai.
Mulai dari Kongres di Bali yang melahirkan Peraturan Partai Nomor 1 sebagai pedoman pelaksanaan konferensi, hingga proses seleksi administrasi, psikotes, dan tes lanjutan bagi calon pengurus.
"Ada juga surat psikotes nomor 83 yang diikuti oleh seluruh Indonesia di 38 kabupaten. Dari Papua Barat Daya, 15 orang dipanggil dan dinyatakan lolos pre-pro test sesuai undangan nomor 173," kata Samsudin.
Baca juga: Megawati Tutup Kongres, Ini Sikap PDIP terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran
Dari hasil seleksi tersebut, tiga orang ditetapkan memimpin DPD PDIP Papua Barat Daya, satu di antaranya dirinya yang ditujuk sebagai ketua.
Selanjutnya Jonas Kelwula sebagai sekretaris dan Fredrik Frans Adolof Marlisa sebagai bendahara.Ā
Dengan demikian, kepengurusan sebelumnya dinyatakan demisioner.
Baca juga: Pengadilan Hormati Keputusan Presiden, Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong Sesuai Konstitusi
Terkait adanya tudingan kepengurusan DPD PDIP Papua Barat Daya saat ini tidak sah, Samsudin tegas menepisnya.
"Kalau kami dibilang abal-abal, itu tidak benar. Kami memiliki dasar dan surat keputusan resmi partai. Semua tahapan kami ikuti sesuai aturan," ujarnya. (tribunsorong.com/ismail saleh)
| Kontingen LP3KD Kota Sorong Juara Umum Pesparani Katolik I Papua Barat Daya |
|
|---|
| BKOW dan Pemprov Papua Barat Daya Bakti Sosial di 3 Pulau: Dorong Masyarakat Pesisir Jaga Perairan |
|
|---|
| Gubernur Elisa Buka Pesparani Katolik I Papua Barat Daya, 13 Kategori Lomba Siap Dipertandingkan |
|
|---|
| 7 Guru Tambrauw Raih Prestasi Apresiasi GTK 2025 Papua Barat Daya, 2 Orang Melaju ke Ajang Nasional |
|
|---|
| Tolak Mekanisme, Fraksi PDIP Jadi Satu-satunya yang Tak Setujui Raperda RPJMD Papua Barat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20251109_konferda-pdi-perjuangan-papua-barat-daya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.