Hari Guru Nasional
PGRI Sorong Selatan Siapkan Program Peningkatan Kompetensi bagi Guru ASN dan PPPK
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sorong Selatan bertekad meningkatkan kualitas pendidikan.
Penulis: Astri | Editor: Petrus Bolly Lamak
Ringkasan Berita:
- Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodory menegaskan peran guru sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia.
- Pemkab berkomitmen memperbaiki infrastruktur pendidikan, meningkatkan kompetensi guru, serta memperluas akses pendidikan hingga ke pelosok.
- Peningkatan kompetensi guru menjadi fokus utama PGRI, sejalan dengan kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan di Sorong Selatan.
- Data sementara PGRI tahun 2025, terdapat 1.737 guru ASN dan PPPK aktif mengajar tersebar di 15 distrik.
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sorong Selatan bertekad meningkatkan kualitas pendidikan.
Baca juga: PGRI Kabupaten Sorong Dorong Pemerataan Kesejahteraan dan Status Guru Honorer
Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodory menegaskan peran guru sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia.
“Kami berikan penghormatan dan terima kasih kepada guru yang mengabdikan diri di tengah berbagai keterbatasan,” katanya saat memimpin upacara Hari Guru Nasional (HGN) 2025 dan HUT 80 PGRI di Lapangan SMA Negeri 1 Teminabuan, Selasa (25/11/2025).
Yohan mengatakan, menjadi guru di Sorong Selatan bukanlah tugas yang mudah.
Ada yang menyeberangi sungai, berjalan kaki berjam-jam, bahkan mengajar di ruang kelas yang belum sempurna.
“Bapak dan Ibu tetap menjalankan tugas dengan penuh cinta dan tanggung jawab,” ujar Yohan.
Ia menambahkan pemkab berkomitmen memperbaiki infrastruktur pendidikan, meningkatkan kompetensi guru, serta memperluas akses pendidikan hingga ke pelosok.
Baca juga: PGRI Kota Sorong Minta Regulasi Khusus: Lindungi Guru dari Jerat Hukum saat Mengajar
“Pembangunan pendidikan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, diperlukan kolaborasi, gotong royong, dan kerja bersama elemen masyarakat,” katanya.
Plt. Ketua PGRI Sorong Selatan Rudolf Aroi mengatakan, peningkatan kompetensi guru menjadi fokus utama PGRI, sejalan dengan kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan di Sorong Selatan.
Mutu pendidikan belum memenuhi standar karena beberapa faktor, mulai dari fasilitas hingga kondisi geografis beragam.
“Ini akan kami sinergikan dengan pemkab,” ujarnya.
Baca juga: HUT Ke-80 PGRI dan HGN 2025 di Kota Sorong, Guru Harus Adaptasi dan Inovasi Hadapi Tantangan Zaman
Ia menyebut tantangan terbesar berada pada wilayah pedalaman, aksesnya sulit dan sering terkendala kondisi alam.
“Daerah air payau ini yang perlu menjadi perhatian PGRI bersama seluruh guru,” katanya.
Baca juga: Ada 700-an Guru di Maybrat, PGRI Target Wajib Punya Kartu Tanda Anggota
Berdasarkan data sementara PGRI tahun 2025, terdapat 1.737 guru ASN dan PPPK aktif mengajar tersebar di 15 distrik.
“Belum termasuk guru honorer. Mereka tersebar luas, dan ini menjadi dasar kami dalam merancang program peningkatan kompetensi,” ujar Rudolf. (tribunsorong.com/astri)
| Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Selasa 25 November 2025: Gemini Virgo Bugar, Leo Jangan Cemas |
|
|---|
| Ramalan Zodiak Karier Hari ini Selasa 25 November 2025: Taurus Progresif, Cancer Awas Tertekan |
|
|---|
| Ramalan Zodiak Keuangan Hari Ini Selasa 25 November 2025: Gemini Dapat Pinjaman, Libra Awas Boros |
|
|---|
| 50 Pegiat Muda Sorong Ikuti Workshop Produksi Video Kreatif, Pacu Konten Promosi Berkualitas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20251125_plt-Ketua-PGRI-Sorsel.jpg)