KONI Papua Barat Daya

4 Pj Gubernur DOB Papua Jadi Ketua KONI, Letkol Purn Marciano Tepis Ada Pertimbangan Intelijen

Marciano Norman merupakan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode kedua pemerintahan Presiden SBY (18 Oktober 2011- 8 Juli 20150

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jariyanto
TRIBUNPAPUABARAT.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad meladeni tamu undangan yang meminta foto usai pelantikan pengurus KONI Papua Barat Daya di Ballroom Raja Ampat I, Hotel Aston Sorong, Kota Sorong, Selasa (7/3/2023) malam. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen TNI (Purn) Marciano Norman (68), menampik adanya pertimbangan intelijen dalam penunjukan dan penetapan empat Penjabat (Pj) Gubernur Daerah Otonomi Baru (DOB) sebagai Ketua KONI di wilayah tugasnya masing-masing.

Sebagaimana diketahui, Marciano Norman merupakan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode kedua pemerintahan Presiden SBY (18 Oktober 2011- 8 Juli 2015).

"Tak adalah itu," kata Marciano usai melantik Muhammad Masa'ad (Pj Gubernur Papua Barat Daya) sebagai Ketua KONI Papua Barat Daya di Raja Ampat Ballroom, Aston Sorong Hotel, Jl Basuki Rahmat, Kota Sorong, Selasa (7/3/2023) malam.

Menurutnya, penunjukan empat Pj gubernur di Tanah Papua sebagai pembina tertinggi olaharaga di daerahnya lebih pada pertimbangan kesiapan mengikuti PON XXI/2024 Aceh-Sumut, di akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo, Oktober 2024 mendatang.

Baca juga: Letjen Purn Marciano Kukuhkan 1 Eks Gubernur dan 3 Pj Gubernur Jadi Ketua KONI di Tanah Papua

Dalam dua pekan terkahir di tahun 2023, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen TNI (Purn) Marciano Norman (68), melantik tiga ketua KONI provinsi di Tanah Papua.

Selasa (7/3/2023) malam, di Kota Sorong, mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2008-2011 ini, mengukuhkan Pj Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad sebagai Ketua KONI Papua Barat Daya.

Senin (6/3/2023) di Merauke, Marciano melantik Pj Gubernur Papua Tengah Dr Ribka Haluk dan jajarannya, di aula kompleks Kantor Gubernur Papua Tengah, Nabire.

Sebelumnya, akhir Februari lalu, tepatnya 23 Februari 2023, Marciano juga melantik mantan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan sebagai Ketua KONI Papua Barat.

Baca juga: Polda Papua Barat Periksa 139 Saksi Kasus Korupsi Hibah KONI

Dua provinsi daerah otonomi baru (DOB) lainnya, Papua Selatan di Merauke dan Papua Tengah di Nabire, akan dilantik usai Rapat Kerja Nasional KONI di Jakarta.

"Habis Rakernas (12-16 Maret), Pj Gubernur Papua Selatan dan Papua Pegunungan Tengah kita lantik, di daerah masing-masing," ujar Marciano kepada TribunSorong.com usai pelantikan Pengurus KONI Papua Barat Daya di Ballroom Raja Ampat I, Hotel Aston Sorong, Kota Sorong.

Pelantikan Musa'ad sekaligus menandai tahapan instruksi Presiden Joko Widodo agar melengkapi kepengurusan KONI di 38 provinsi di Indonesia, termasuk empat provinsi baru di Tanah Papua.

Pada 14 Februari 2023 lalu, KONI telah menggelar ‘Rapat Koordinasi Pembentukan KONI pada DOB’ di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta.

Dalam rapat itu, seluruh Pj Gubernur Daerah Otonom Baru (DOB) bersedia menjadi Ketum KONI di daerah otonomnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas (Ratas) Kabinet tentang PON XXI/2024 Aceh-Sumut, agar empat provinsi baru di Tanah Papua, bersama Papua dan Papua Barat, segera mempersiapkan kontingen pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara.

Baca juga: Ketua KONI Papua Barat Daya Segera Dilantik, Tugas Berat Menanti Muhammad Musaad

Delapan bulan sebelumnya, tepatnya Jumat (15/7/2022), Marciano juga melantik politisi Kenius Kogoya, sebagai Ketua KONI Papua masa bakti 2022-2026 di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua Dok II, Kota Jayapura.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved