Partai Golkar Kota Sorong Optimis Kejar 12 Kursi Parlamen di Pemilu 2024
Ketua DPRD aktif Kota Sorong itu berujar, target selama dua periode Partai berlambang pohon beringin itu mendapat delapan kursi.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
Kabupaten destinasi wisata dunia ini dikuasai kader Demokrat, Abdul Faris Umlati (bupati) dan Abdul Wahab Warwey (ketua DPRD).
Meski berkuasa di Papua Barat Daya, Partai Golkar punya pesaing partai penguasa republik yakni PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Megawati utus Jenderal TNI Bintang 3 Pertama asal Papua rebut kursi Ketua DPR Papua Barat Daya.
Partai pemenang pemilu nasional ini mengamanatkan Joppye Onesimus Wayangkau (60) sebagai ketua DPD.
Wayangkau adalah pensiunan jenderal TNI-AD bintang tiga pertama asal Tanah Papua.
“Pesan Bu Mega, target yang harus dicapai Ketua DPD PDIP Papua Barat Daya yaitu 10 sampai 12 kursi dari 45 kuota kursi dan bidiknya Ketua DPR Papua Barat Daya,” kata Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun.
Amanat dan misi untuk Wayangkau dari Ketua Umum DPP PDIP itu disampaikan Watubun saat sambutan resmi tanpa teks di seremoni pelantikan Wayangkau, Rabu (1/3/2023) lalu.
Mantan Panglima Kodam XVIII Kasuari ini dilantik bersama 17 pengurus teras PDIP provinsi ke-38 Indonesia, di Gedung Olahraga Pancasila, Jl Jenderal Sudirman, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong.
Target kursi ketua DPRD Papua Barat Daya ini ambisius namun realistis di Pemilu Februari 2024 mendatang.
Sejak pembentukan provinsi baru ini, belum ada parlemen provinsinya. Kini setidaknya ada 18 legislator dan otsus asal 6 kabupaten/kota di Papua Barat.
Untuk hasil pemilu 2024 nanti, DPRD Papua Barat Daya akan berisi 28 kursi dari parpol dan 9 dari jalur otonomi khusus (otsus).(tribunsorong.cpm/petrus bolly lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.