Selisih Tokoh Pemekaran dan Pemkab
Usai Banting Meja, Tim Pemekaran Sorong Selatan Dipanggil Rapat Bersama Pemda
Dalam rapat tersebut, lanjut anggota DPRD empat periode itu, Pemda akan menerbitkan peraturan bupati pengakuan 13 tim pemekaran Kabupaten Sorong Selat
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Usai banting meja dan merampas microfon dari MC saat HUT ke -20 Kabupaten Sorong Selatan tim 13 pemekaran Sorong Selatan dipanggil Pemerintah Daerah (Pemda) untuk rapat bersama, Selasa (8/8/2023).
Hal itu diungkapkan salah satu tokoh pemekaran Kabupaten Sorong Selatan, Marthen Saflesa, yang juga merupakan salah satu tokoh perjuangan pemekaran kabupaten 1001 sungai itu.
"Kami tim 13 sudah dipanggil oleh Pemda, dan melakukan rapat bersama wakil Bupat, Alfons Sesa di ruang kerjanya," katanya kepada TribunSorong.com, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: Pastikan Tahapan Pemilu Berjalan Lancar, KPU Papua Barat Daya Sambangi KPU Sorong Selatan
Dalam rapat tersebut, lanjut anggota DPRD empat periode itu, Pemda akan menerbitkan peraturan bupati pengakuan 13 tim pemekaran Kabupaten Sorong Selatan.
"Hasil dari rapat tersebut bahwa akan dilakukan kajian yang lebih mendalam terkait dengan perjuangan tim 13 hingga melahirkan peraturan bupati (Perbup)," jelasnya.
Baca juga: Kembalikan Mobil Dinas ke KPU Sorong Selatan, Nahum Ingatkan Tiga Demisioner Lain
Dirinya juga mengapresiasi pemerintah daerah yang telah merespons aksi yang dilakukan usai apel hari jadi.
"Perbup itu nanti berisi tentang melindungi dan mendukung tim 13 sebagai pejuang hadirnya kabupaten ini," bebernya.
"Saya juga memberikan apresiasi kepada Wakil Bupati, Alfons Sesa yang telah menanggapi dengan serius aksi banting meja usai HUT itu," ungkapnya.
Baca juga: Anggota Polres Sorong Selatan Cek Kesehatan, Ada Apa
Diberitakan sebelumnya, Marthen Saflesa, mengungkapan rasa kecewa dan amarahnya saat upacara hari jadinya di lapangan Trinati, Teminabuan.
Ia membanting meja hingga kaca berhamburan.
Baca juga: Cerita Marthen Saflesa Perjuangan Kabupaten Sorong Selatan, Nekat Rusak Pintu Mendagri
Dirinya membanting meja tersebut usai berlangsungnya apel.
Tidak hanya itu, anggota DPRD Sorong Selatan empat periode itu merampas microfon dari tangan master ceremoni dan membantingnya. (tribunsorong.com/Paulus Pulo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.