Pemprov PBD

Asistensi Penyusunan Perubahan APBD Papua Barat Daya, Begini Arahan Pj Gubernur 

Kegiatan ini menghadirkan Direktur Jendral (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni sebagai fasilitator.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya menggelar kegiatan penyusunan perubahan APBD dan asistensi perubahan APBD Kabupaten/Kota bertempat di Vega Hotel, Kota Sorong Selasa (15/8/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya menggelar kegiatan penyusunan perubahan APBD dan asistensi perubahan APBD Kabupaten/Kota bertempat di Vega Hotel, Kota Sorong Selasa (15/8/2023).

Kegiatan ini menghadirkan Direktur Jendral (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni sebagai fasilitator.

Baca juga: Paskibraka Papua Barat Daya Dikukuhkan, Pj Gubernur: Laksanakan Secara Sempurna

Penjabat Gubernur Mohammad Musa'ad mengatakan kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan APBD perubahan Papua Barat Daya.

Saat menyusun APBD induk tahun 2023 ini harus menghasilkan dan menyelesaikan tugas itu.

Baca juga: Kemenkumham Pilih Paulus Waterpauw Serahkan Remisi Warga Binaan Papua Barat dan Papua Barat Daya

"Dengan waktu relatif singkat pasti penyusunan APBD induk ada kekurangan sana sini makanya kita mengundang Pak Dirjen bersama tim," kata Mohammad Musa’ad kepada TribunSorong.com

Ia bilang kehadiran Dirjen Bina Keuangan Daerah dan tim bisa memberikan arahan kepada pimpinan SKPD.

Baca juga: Dinas Kesehatan Kependudukan dan KB Minta Orang Papua Barat Daya Kembali Makan Sagu

"APBD kita merupakan salah satu fungsi penting dalam pemerintah daerah," ujarnya.

Pj Gubernur menyampaikan pimpinan SKPD harus fokus mengikuti kegiatan tersebut.

Baca juga: TP PKK Papua Barat Daya Imbau Orang Tua Rajin Bawa Balita ke Posyandu

Mengutamakan kebijakan yang langsung dirasakan oleh masyarakat dan program harus mengikuti masa jabatan.

"Saya ini kan bertugas satu tahun jadi program harus disesuaikan, jangan sampai masa jabatan selesai program belum selesai dan menjadi mangkrak," katanya. (Tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved