Inflasi Kota Sorong
Pemkot Sorong Genjot Kinerja TPID Tekan Inflasi
Satu dari upaya mendorong kinerja TPID yaitu dengan terus saling berkoordinasi dan kompak ketika turun ke lapangan.
TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong tengah mendorong kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Sorong guna menekan angka inflasi.
Satu dari upaya mendorong kinerja TPID yaitu dengan terus saling berkoordinasi dan kompak ketika turun ke lapangan.
“Harapan saya kita harus tetap koordinasi dan konsolidasi. Ini (penangana inflasi) adalah kebijakan dan komitmen nasional kita (TPID) harus mengabdi dengan baik,” kata Asisten II Kota Sorong Tamrin Tajuddin saat memimpin rapat Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Wali Kota Sorong, Senin (4/9/2023).
Dia mengatakan menangani inflasi bukanlah hal baru untuk TPID Kota Sorong, sehingga dia yakin TPID siap memangani inflasi.
Kendati demikian, menurutnya penanganan inflasi juga butuh komitmen dari Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat.
“Kita (TPID Kota Sorong) sudah berjalan cukup haik. Kita perlu memahami inflasi saat ini bagaimana dan perlu komitmen dari kepala daerah,” katanya.
Tamrin menjelaskan bahwa Septinus Lobat masih butuh waktu memahami mengani inflasi, sehingga pemkot dapat bersinergi dengan sejumlah stakeholder guna menangani inflasi dengan tepat.
Baca juga: Kesehatan dan Transportasi Sumbang Inflasi di Kota Sorong
Berkaca dari Pj Wali Kota Sorong sebelumnya yakni George Yarangga, menurutnya, pada masa George Yarangga sangat fokus pada penangan inflasi dalam satu tahun terakhir.
Dia berharap Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat dapat meneruskan semangat dan fokus menangani inflasi juga.
“Beliau perlu mendapatkan info yang lebih realistis. Kami berharap kalau bisa kami (TPID) diberi ruang guna dijelaskan kepada Pak Pj Wali Kota yang baru,” ucap Tamrin.
Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sorong mencatat inflasi pada Agustus 2023 sebesar -0,24 persen dan indeks harga konsumen (IHK) 114,21 secara month to month (MoM).
Inflasi Kota Sorong secara year on year (YoY) sebesar 3,85 persen dan inflasi tahun kalender sebesar 2,94 persen.
BPS Kota Sorong mencatat kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu kelompok kesehatan 0,38 persen dan transportasi sebesar 0,37 persen.
Berdasarkan data BPS RI angka inflasi Kota Sorong menduduki posisi ke-78 dari 90 kota IHK di Indonesia. (tribunsorong.com/ilma de sabrini)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.