Pimpinan Ponpes Setubuhi Santri

Buntut Kasus Asusila di Ponpes, Puluhan Santri Pilih Tinggalkan Asrama

Sebelumnya, diketahui seorang Pimpinan Pondok Pesantren (ponpes) dilaporkan ke Polres Sorong akinat tega menyetuhi dan mencabuli tiga santriwatinya.

Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Suasana di depan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (7/9/2023). 

Data Santri

Andris membeberkan, data yang diterima Kementerian Agama jumlah santri di Ponpes tersebut sekira 134 orang.

"Saat ini memang ada beberapa yang tinggal di luar termasuk pulang ke keluarga masing-masing," ungkap Andris Sani.

Para santri yang memilih tinggal di luar Ponpes memiliki pertimbangan beragam termasuk lantaran situasi dan kondisi.

Baca juga: Polres Sorong Tangkap Pimpinan Ponpes Lantaran Setubuhi 3 Santriwati

Andris mengaku, hingga kini terdapat sekira lebih dari 27 santri yang memilih tinggal di luar Ponpes sementara waktu.

"Saya belum dapat data pasti tapi sekitar 27 lebih santri yang masih ada di luar dan perlahan kita usaha agar kembali," katanya.

Baca juga: Aksi Bejat Pimpinan Ponpes ke 3 Santriwati di Sorong Buat Geger Warga Sekitar

Ia menegaskan, hingga kini pihaknya masih mencari jalan agar para santri bisa kembali ke asrama dan melanjutkan studi.

Hingga kini, lebih dari 27 orang santri di luar Ponpes itu terpaksa mengikuti pendidikan secara online.(tribunsorong.com/safwan)  

Sumber: TribunSorong
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved