Korupsi Dinas Pertambangan Raja Ampat

Masyarakat Adat Sebut Sekretaris DPD Golkar PBD Selviana Wanma 'Omong Kosong' Bangun Raja Ampat

Masyarakat Adat di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, meminta oknum agar tidak mengklaim diri membangun daerah berjuluk surga kecil jatuh ke bumi

Penulis: Safwan | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Sekretaris DPD Golkar Papua Barat Daya, Selviana Wanma memakai rompi merah usai diperiksa Kejaksaan Negeri Sorong Kamis (14/9/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Masyarakat Adat di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, meminta sejumlah pihak agar tidak mengklaim diri membangun daerah berjuluk surga kecil jatuh ke bumi.

Diketahui, Selviana Wanma tersangka kasus korupsi jaringan listrik tenaga rendah mengklaim telah membangun Raja Ampat.

Mendengar hal tersebut Anak Adat Suku Maya Raja Ampat Fatra M Soltief angkat bicara perihal klaim tersebut.

"Jangan main klaim, semua akan terbukti dan betul atau tidak hal itu dirasakan oleh masyarakat Raja Ampat," ujar Fatra kepada TribunSorong.com, Sabtu (16/9/2023).

Baca juga: Diduga Tersandung Kasus Korupsi, Sekretaris Golkar Papua Barat Daya Ngaku Bangun Raja Ampat

Selviana Wanma memakai rompi merah usai diperiksa Kejaksaan Negeri Sorong Kamis (14/9/2023).
Selviana Wanma memakai rompi merah usai diperiksa Kejaksaan Negeri Sorong Kamis (14/9/2023). (Tribunsorong.com / Petrus Bolly Lamak)

Sejak era pemerintahan sebelumnya, listrik hanya dirasakan di Waigeo, sementara Raja Ampat lain seperti Misool dan lain belum.

Ia mengaku, Raja Ampat terang hampir di seluruh wilayah kepulauan yang kaya akan bahari tersebut baru dirasakan sekarang.

"Sekarang baru pembangunan jaringan listrik baru terasa 90 persen di Raja Ampat, Papua Barat Daya," katanya.

Fatra menjelaskan, selama proyek yang dijalankan Selviana Wanma Cs, masyarakat Kabupaten Raja Ampat belum sepenuhnya merasakan listrik secara menyeluruh.

Fenomena distribusi solar lambat hingga lampu padam hingga dua hari sering terjadi di era Selviana Wanma Cs.

Ia menegaskan, klaim pembangunan listrik di Raja Ampat yang disampaikan Selviana Wanma Cs, semuanya omong kosong.

"Kalau bilang bangun Raja Ampat terang semua itu omongan kosong," ucapnya.

Baca juga: Selviana Wanma Sah Tersangka Dugaan Korupsi Rp1,3 Miliar, Kajari Sorong Ungkap Dasar Penetapan

Lanjutnya, pembangunan Raja Ampat hanya dirintis oleh Marcus Wanma Bupati Raja Ampat periode 2005 hingga 2015.

Selanjutnya, tongkat estafet pembangunan dilanjutkan oleh Abdul Faris Umlati Bupati Raja Ampat periode 2016 hingga 2024.

"Kalau mereka berdua ini biar sedikit tapi yang pasti pernah bangun, tapi Selviana Wanma tidak tampak," tegasnya.

Fatra berharap, pemilik PT Fourking Mandiri jangan mengklaim, dan harus berbicara apa adanya terkait Kabupaten Raja Ampat.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved