Fasilitasi FKUB Jelang Pemilu 2024, Staf Ahli Gubernur Ajak Jaga Kerukunan meski Beda Pilihan

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Barat Daya (PBD) menggelar Fasilitasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam rangka persiapan Pemilu Serentak 2024.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aimas Hotel & Convention Centre, Kabupaten Sorong selama tiga hari, yakni 11-13 Desember 2023.

Baca juga: Kesbangpol Gelar Forum Kerukunan Umat Beragama, Ketua KPU PBD Andarias Ingatkan Soal Pemilu Damai

Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Papua Barat Daya Yacob Kareth dalam sambutannya mewakili Pj Gubernur Mohammad Musa'ad mengatakan, peran FKUB sangat penting dalam mengawal masyarakat terutama dalam Pemilu 2024 mendatang.

“FKUB ini punya peranan yang sangat strategis dalam mengelola keberagaman dan kerukunan di Indonesia, sehingga pemerintah juga terus gencar menyosialisasikan nilai-nilai kerukunan dan moderasi beragama kepada masyarakat,” ujarnya, Senin (11/12/2023).

Selain itu, lanjutnya, FKUB juga berperan sebagai garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya komitmen kebangsaan serta menjunjung tinggi sikap toleransi kepada sesama dan juga menghargai tradisi dan budaya lokal masyarakat.

Kerukunan dan toleransi antarasesama umat beragama di Tanah Papua cukup tinggi dengan nilai kurang lebih 87,7 dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Antisipasi Jurnalis Asing Masuk Sorong Jelang Pemilu, Kemenkumham Papua Barat Rapat Koordinasi

Berkaca pada nilai tersebut, seluruh masyarakat serta para pimpinan umat beragama diharapkan selalu meningkatkan dan lebih menjaga lagi nilai-nilai toleransi.

Secara umum, kata Yacob Kareth, tugas FKUB adalah memelihara kerukunan umat beragama.

Baca juga: Rakor Persiapan Pembentukan KPPS, Ketua KPU Papua Barat Daya: Ujung Tombak Suksesnya Pemilu 2024

Selain itu menjaga budaya saling menghormati antarasesama masyarakat, sehingga dalam menjalankan tugasnya FKUB harus mendapat dukungan dari berbagai pihak.

“Kita harus selalu bersinergi jangan sampai beda-beda pilihan dalam pemilu membuat kita tidak saling menegur tetapi lewat momen ini kita terus bersatu dan bersama-sama,” kata Yacob Kareth. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)