Adat Istiadat Papua Barat Daya

Lindungi Hak Masyarakat dan Lingkungan, Yayasan Pusaka Gelar Dialog Cerdas di Sorong

Direktur Yayasan Pusaka Bantala Rakyat Franky Samperante mengatakan, kegiatan ini menjadi median dalam menjaring calon yang mewakili rakyat dan daerah

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Yayasan Pusaka Bantala Rakyat menggelar dialog cerdas menyoal persoalan perlindungan hak masayarakat dan lingkungan hidup Tanah Papua di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (14/12/2023). 

RIBUNSORONG.COM, SORONG - Yayasan Pusaka Bantala Rakyat menggelar dialog cerdas menyoal persoalan perlindungan hak masayarakat dan lingkungan hidup Tanah Papua, Kamis (14/12/2023).

Kegiatan yang menggandeng LMA Malamoi dan AMAN Sorong Raya itu menghadirkan sejumlah calon anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Papua Barat Daya, dan calon DPRD Kota Sorong.

Baca juga: Peringati Hari HAM Sedunia, Aliansi Masyarakat Adat Kabupaten Sorong Selatan Gelar Aksi Damai

Direktur Yayasan Pusaka Bantala Rakyat Franky Samperante mengatakan, kegiatan ini menjadi media dalam menjaring calon yang mewakili rakyat dan daerah.

"Dalam forum ini kami juga libatkan mereka yang terdampak dari setiap kebijakan, sehingga wajib mengetahui visi para calon di 2024 besok," ujarnya kepada TribunSorong.com.

Ia menambahkan, pihaknya ingin para calon bisa mendapatkan tambahan isu tentang akar rumput agar ke depan bisa dikawal setelah terpilih menjadi legislator.

Selain itu  para calon diharapkan bisa tampil dan ikut menyuarakan terkait isu hal asasi, pendidikan, adat dan lingkungan hidup.

"Kami mau bukan hanya komitmen secara lisan, namun ke depan ada yang buat di atas kertas agar bisa ditagih," katanya.

Baca juga: Masyarakat Knasaimos Desak Pemerintah Sorong Selatan Ajukan Pengakuan Wilayah Adat

Akademisi Universitas Papua (UNIPA) Dr Yusuf Willem Sawaki mengatakan, momentum ini semua anak Papua bisa menyatukan persepsi agar menjaga alam.

Sebagai calon yang akan bertanding, anak adat Papua bisa punya komitmen agar jaga hak rakyat adat, alam dan tanah, sehingga, ke depan mereka yang tampil di legislatif sudah punya konsep agar bisa menjaga hak akar rumput.

Baca juga: Ada Aturan Adat soal Ketam Kenari di Kepulauan Fam Raja Ampat, Kolaborasi Ukip-Yayasan Konservasi

Ia berharap, hasil dari diskursus kali ini bisa melahirkan konsep terbaik, agar jika ada yang lolos 2024 bisa mengawal hak adat.

Calon Anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya Mamberob Rumakiek merasa bangga karena masih ada anak Papua yang punya visi jaga alam dan adat.

"Kita ingin kehadiran para perwakilan di legislatif pusat hingga daerah, nantinya bisa mengawal hak rakyat adat," katanya.

Baca juga: Khawatir Anak Suku Tehit Jadi Penonton, Dewan Adat Papua Sorong Selatan Beri Penegasan Ini

Ia berharap, masyarakat adat bisa lebih jeli dalam memproteksi para calon yang maju, sehingga hak-haknya bisa diakomodir.

Ke depan, para calon yang akan masuk di legislatif bisa berkolaborasi dengan masyarakat adat, agar menjaga hutan adat. (tribunsorong.com/safwan ashari)
 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved