Pilpres 2024

Optimis Berantas Mafia Solar, Cak Imin Wacanakan Ubah Skema Subsidi BBM untuk Nelayan

cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berencana mengubah skema pemberian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk nelayan.

Editor: Ilma De Sabrini
KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menjawab pertanyaan awak media selepas agenda di Desa Tanggulrejo, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Di Indonesia kerap kali terjadi kasus mafia solar bersubsidi yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat.

Mafia solar yang tak bertanggung jawab pun juga merugikan para nelayan yang menjadikan solar sebagai penopang utama mereka saat melaut.

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berencana mengubah skema pemberian subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk nelayan.

Baca juga: Update Harga BBM Pertamina di Tanah Papua 27 November, Pertamax Dijual Rp14.000 per Liter

Dia berencana akan mengembalikan BBM satu harga agar solar tak jadi ladang mafia dan menyebabkan kelangkaan untuk para nelayan.

Bantuan subsidi nelayan nantinya akan diberikan lewat pemberian bantuan langsung tunai sebagai tambahan untuk meringankan pembelian solar.

"Subsidi diubah, kalau saat ini subsidi melalui subsidi harga BBM, kita ubah, harga sama supaya tidak dikuasai mafia, harga sama tapi petani miskin (nelayan) kita kasih uang untuk bisa menambah biaya beli BBM," ujarnya.

Baca juga: Penimbun BBM Resahkan Warga Kota Sorong, Kapolda Perintahkan Polresta Segera Tindak

Karena menurut Cak Imin, para nelayan sulit melaut bukan karena tak punya uang untuk membeli BBM.

Seringkali mereka sulit melaut karena solar yang mereka gunakan menyalakan mesin kapal tak tersedia.

"Soal BBM para nelayan sulit melaut gara-gara BBM, padahal mereka mau beli yang penting tersedia," ucapnya.

Baca juga: Pertamina Buka Suara Soal Antrean Panjang Kendaraan Mengisi BBM Subsidi di SPBU Kota Sorong

Sebab itu, Cak Imin menginginkan agar produksi BBM dalam negeri harus terpenuhi dengan cara apapun.

Termasuk dengan cara impor demi memenuhi kebutuhan dalam negeri, khususnya untuk para nelayan yang merupakan produsen protein ikan utama di Indonesia.

"Ya BBM mau nggak mau produksi dalam negeri ditingkatkan, atau kalau terpaksa kita beli dari negara lain kita lakukan. Tapi yang jelas tidak boleh dibiarkan kemiskinan ini berlarut-larut karena satu faktor tidak adanya BBM. Karena itu, perubahan itu pokoknya apapun jalannya BBM itu tersedia," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berantas Mafia Solar, Cak Imin Akan Ubah Skema Subsidi BBM untuk Nelayan"

Sumber: Kompas
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved