Tahanan Lapas Kelas IIB Sorong Kabur

53 Tahanan di Lapas Sorong Kabur, Pj Gubernur Musa'ad Bakal Bentuk Tim Investigasi

Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad menegaskan pihaknya akan membentuk tim investigasi terkait kaburnya 53 tahanan dari Lapas

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad saat diwawancarai usai mengecek kesiapan KPU Papua Barat Daya jelang Pemilu 2024, Kota Sorong, Senin (8/1/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad menegaskan pihaknya akan membentuk tim investigasi terkait kaburnya 53 tahanan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong.

Menurut Musa'ad, kaburnya puluhan thanan itu bukan hal yang biasa terjadi di lapas, sehingga perlu diinvestigasi.

Baca juga: Pelabuhan Waisai Jadi Titik Penyisiran Polres Raja Ampat Buru Tahanan Lapas Sorong yang Kabur

Alumnus Universitas Padjadjaran itu mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan Kakanwil Hukum dan HAM Papua Barat guna melakukan investigasi bersama agar menemukan penyebab terjadinya peristiwa itu.

"Hari ini Pak Kakanwil ke Sorong dan saya sudah berkoordinasi, sehingga nanti kami akan bentuk tim investigasi, karena ini tidak biasa napi (narapidana) bisa kabur sampe puluhan begini," kata Musa'ad kepada TribunSorong.com di Kota Sorong, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Polres Sorong Terjunkan 50 Personel, Buru Para Tahanan yang Kabur dari Lapas Sorong

Dia menambahkan, investigasi ini harus dilakukan agar publik mengetahui penyebab puluhan tahanan itu dapat meloloskan diri dari lapas.

"Ini perlu diusut secara terang benderang,sehingga penyebab jelas apakah disengaja atau tidak. Itu yang harus diketahui, kemudian tindakan bisa diambil," tegasnya. 

Kronologi Kaburnya Para Tahanan

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sorong Manuel Yenusi menyebut peristiwa kaburnya tahanan terjadi seusai Ibadah pada Minggu (7/1/2024).

Kejadian bersamaan ada bunyi petasan setelah mereka turun ibadah.

Selang beberapa menit, sejumlah tahanan mulai merangsek ke arah petugas di depan pintu utama akses masuk keluar lapas.

"Para tahanan juga sempat mengancam petugas jaga, sebab saat itu penjagaan hanya dua orang," kata Manuel Yenusi.

Para tahanan kabur melintasi Jalan Sapta Taruna, Kota Sorong, Papua Barat Daya yang mana ruas jalan ini berada di depan Lapas Kelas IIB Sorong, Minggu (7/1/2023).
Para tahanan kabur melintasi Jalan Sapta Taruna, Kota Sorong, Papua Barat Daya yang mana ruas jalan ini berada di depan Lapas Kelas IIB Sorong, Minggu (7/1/2023). (ISTIMEWA)

Baca juga: Empat Tahanan Penyerang Pos Ramil Kisor Maybrat Turut Kabur dari Lapas Sorong, Dua Dicokok Lagi

Menurutnya, jumlah tahanan yang kabur awalnya terdata 50 tahanan, namun setelah dicek ulang menjadi 53 orang.

Dari jumlah tersebut, enam orang tahanan berhasil ditangkap lagi.

"Kalau soal perencanaan (kabur) kami tidak tahu, namun mungkin internal mereka kemungkinan sudah begitu," ujar Manuel Yenusi.

Baca juga: Detik-detik 53 Tahanan Kabur dari Lapas Kelas IIB Sorong, Kalapas: Ancam Petugas Jaga

Hingga kini pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan lainnya agar ikut mengejar para tahanan tersebut.

Ia menambahkan, tahanan yang kabur di antaranya kasus narkoba dan beberapa lainnya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSorong.com, para tahanan nekat menerobos pintu utama lapas.

Setibanya di luar, mereka ada yang sempat mengacam hendak merampas kendaraan warga yang melintas di Jalan Sapta Taruna, Kota Sorong atau depan area lapas. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved