KEK Sorong

Ini Dua Perusahan China yang Bakal Beroperasi di KEK Sorong, Investasi Rp75 Triliun

Itu adalah, PT Sheng Wei New Energy Technology membangun smelter nikel. Dan Beijing Jianlong Heavy Industry Group yang akan membangun pabrik pembuata

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Gerbang akses masuk keluar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong di Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (30/10/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dua perusahaan akan beroperasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong.

Itu adalah, PT Sheng Wei New Energy Technology membangun smelter nikel.

Dan Beijing Jianlong Heavy Industry Group yang akan membangun pabrik pembuatan baja. 

Baca juga: 2 Minggu Lagi Izin KEK Sorong Dicabut, Begini Solusi Pj Gubernur Papua Barat Daya

 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya akan kolaborasi dengan enam daerah bawaan.

Untuk mendukung percepatan kehadiran investor China di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong.

“Jadi harus kolaborasi bersama,” kata Staf Ahli Gubernur Papua Barat Daya Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan (Ekobang) George Yarangga, Jumat (22/3/2024).

Yarangga bilang, tidak bisa biarkan Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Sorong kerja sendiri.

Pemprov hadir membantu menyiapkan fasilitas-fasilitas pendukung di KEK Sorong.

“Tujuannya agar mempercepat operasional investor Cina,” ucapnya.

Baca juga: Simulasikan Kedatangan Presiden RI ke KEK Sorong, Ini Strategi Pengamanan Koarmada III 

Eks Pj Wali Kota Sorong itu mengaku, investor asal China telah berkomitmen membangun smelter nikel dan pabrik pembuatan baja di KEK Sorong.

Rencana awalnya investor China akan investasi dengan nilai Rp35 Triliun tapi naik menjadi Rp75 Triliun.

“Awalnya itu hanya untuk smelter nikel saja tetapi kini mereka rencanakan juga untuk pabrik pembuatan baja,” ujarnya.

Kata Yarangga,  investor China berharap agar semua izin operasional harus dipermuda dan beres pada akhir April atau Mei 2024.

Dua atau tiga bulan kedepan pihak investor China sudah bisa memasukkan tenaga kerja beserta alat kerja untuk persiapan groundbreaking.

“Ini menjadi peluang besar KEK Sorong bisa tumbuh dan berkembang, serta memberikan dampak multyplayer efek bagi sektor perekonomian yang ada di Papua Barat Daya, serta adanya penyerapan tenaga kerja,” jelasnya.

Baca juga: 15.000 Pekerja Menanti Kepastian KEK Sorong Beroperasi

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved