Idulfitri 1445 Hijriah

Warga Serbu Pasar Murah di Kantor Distrik Teminabuan, Program Pemkab Sorsel Jelang Idulfitri 1445 H

Paket itu, lanjutnya, berisi bawang putih dan merah setengah kilo, telur lima butir, beras SPHP, minyak goreng Minyakita dan Sayana, serta gula pasir.

Penulis: Desianus Watho | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/DESIANUS WATHO
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli menyerahkan paket bahan kebutuhan pokok kepada pembeli di pasar murah yang digelar di kantor Distrik Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Minggu (7/4/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Ratusan warga menyerbu pasar murah yang digelar di kantor Distrik Teminabuan, Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, Minggu (7/4/2024).

Baca juga: Jelang Idulfitri 1445 H, Bupati Sorong Selatan Wanti-wanti Distributor Bapok, Stok BBM Jadi Atensi

Pasar yang digelar Dinas Perindagkop dan UKM Sorong Selatan jelang Idulfitri 1445 Hijriah tersebut menyediakan bahan kebutuhan pokok yang dibanderol Rp50.000 hingga Rp170 ribu per paket. 

"Ada 500 paket yang ddisediakan. Program ini menggunakan dana Otsus sebesar Rp700 juta," kata Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli.

Baca juga: Lokasi Salat Ied 1445 H Pemkab Sorong Selatan Digeser ke Bandara Teminabuan, Bupati Beri Penjelasan

Paket itu, lanjutnya, berisi bawang putih dan merah setengah kilo, telur lima butir, beras SPHP, minyak goreng Minyakita dan Sayana, serta gula pasir.

Pembeli juga harus menyertakan kartu tanda penduduk (KTP) atau karta keluarga (KK) jika ingin menebus paket serta tidak boleh diwakili.

"Tugas pemerintah dari pusat sampai daerah adalah menjaga harga sembako di hari raya agar tidak mengalami kenaikan," ujar Samsudin Anggiluli.

Baca juga: Sekda Sorong Selatan: Stunting dan Kemiskinan Ekstrim jadi Fokus Musrembang RKPD 2024

Ia menyebut, pemerintah daerah memang telah menyiapkan anggaran buat program pasar murah setiap Idulfitri, Natal, dan tahun baru.

Baca juga: Kodim 1807/Sorong Selatan Gelar Pasar Murah Ramadan, Fokus Sembilan Bapok

Samsudin Aggiluli menambahkan, kondisi inflasi Sorong Selatan saat ini naik 3 persen, sehingga harus digelar pasar maupun pangan murah sehingga harga barang tidak naik terus-menerus.

"Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi Masyarakat yang ada di Sorong Selatan, karena pemerintah hadir untuk masyarakat," ucapnya. (tribunsorong.com/desianus watho)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved