Penerimaan CPNS

Pj Gubernur Mohammad Musa’ad Temui Pencaker OAP, Jelaskan Soal Kuota CPNS

Pertemuan tersebut dalam rangka menindaklanjuti permintaan pencaker Papua Barat Daya  terkait penerimaan CPNS 100 persen harus OAP.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad saat memberikan keterangan kepada awak media, Kamis (18/1/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad menggelar pertemuan bersama perwakilan Forum Pencari Kerja (Pencaker) Papua Barat Daya di Hotel Vega Sorong, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Polemik Seleksi CPNS di Papua Barat Daya, Robert Kardinal: Pj Gubernur Harus Berani Temui Pencaker

Pertemuan tersebut dalam rangka menindaklanjuti permintaan pencaker Papua Barat Daya  terkait penerimaan CPNS 100 persen harus OAP.

Mohammad Musaad mengatakan, dalam pertemuan itu dijelaskan terkait regulasi dan tidak mungkin permintaan pencaker dipenuhi.

Alasannya aturannya undang-undang maupun peraturan pemerintah (PP) sudah jelas menyatakan 80 persen OAP dan 20 Non OAP.

“Kalau kami (pemerintah) mau ubah itu berarti kami harus ubah juga aturannya dan itu butuh waktu," jelasnya.

Ia bilang, kewenangan mengubah aturan itu bukan Pemprov Papua Barat Daya tapi pemerintah pusat.

"Setelah kami jelaskan dan adik-adik sudah bisa memahami kondisi itu," ucapnya.

Lanjut Musa’ad, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang bupati/wali kota membicarakan formasi pegawai di Papua Barat Daya.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Pimpin Rapat soal Seleksi CPNS, Sesuai UU Otsus 80 Persen OAP

Karena ada yang menjadi wewenangnya bupati/wali kota dan ada yang menjadi wewenangnya gubernur.

"Jadi tidak semua gubernur bisa menjawab semua itu, karena punya otonomi masing-masing,” katanya.

Pj gubernur memastikan usai rapat bersama bupati dan wali kota selanjutnya menghadap Kemenpan RB.

Guna menyampaikan pikiran-pikiran pemerintah daerah setelah mendengar aspirasi dari pencaker Papua Barat Daya.

"Maka sekarang adalah bagaimana kami perjuangkan ini supaya 80 persen ini betul-betul sepenuhnya untuk OAP,” pungkas dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved