LLDIKTI Apresiasi Universitas Werisar Sorong Selatan, Punya PR Genjot Angka Partisipasi Pendidikan

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV Tanah Papua Dr Suriel Semuel Mofu mengapresiasi Universitas Werisar di Sorong Selatan, Papua Barat Daya. 

Baca juga: Hadiri Pelantikan Rektor Universitas Werisar, Bupati Anggiluli: Jangan Ragu Kuliah di TeminabuanM

Menurutnya ada kemajuan yang dicapai oleh kampus tersebut, yaitu perguruan tinggi sudah terakreditasi sehingga menjadi jaminan mutu untuk generasi Papua, khususnya di Sorong Selatan.

Selain itu, seluruh dosen pengajar juga udah memiliki jabatan fungsional sehingga menjadi capaian yang sangat baik bagi universita. 

"Universitas Werisar di Sorong Selatan itu jauh dari pusat kota tetapi standar perguruan tinggi itu tetap dijaga," kata Dr Suriel Semuel Mofu usai menghadiri pelantikan Rektor Universitas Werisar di Teminabuan, Sabtu (20/4/2024).

Baca juga: Ketua PGRI Sorong Selatan Apresiasi Sosialisasi Merdeka Belajar Universitas Werisar

Baca juga: Hadir Raker Uncen, Pj Gubernur Mohammad Musa’ad Harap Kampus Tertua Ini Jadi Pengayom

Pada kesempatan itu, Dr Suriel Semuel Mofu juga meninjau fasilitas kampus yang dibangun dari dana hibah dari pemerintah provinsi dan juga kabupaten.

Menurutnya dukungan dari pemerintah daerah itu sangat dibutuhkan bagi pengembangan perguruan tinggi swasta agar lebih cepat berkembang dan merata. 

Baca juga: Akreditasi Jadi Dasar LLDIKTI Tutup Kampus Swasta di Sorong, Ini Syarat-syarat PengajuannyaBaca juga: LLDIKTI Tutup 3 Kampus Swasta di Tanah Papua Gegara Tak Perbaiki Akreditasi

LLDIKTI pun akan terus memberikan dukungan terkait pengembangan tenaga pendidikan, baik dosen maupun program lainnya. 

Dr Suriel Semuel Mofu juga berkomitmen untuk Universitas Werisar menjadi kampus unggulan demi memberi kesempatan anak-anak Papua dalam memperoleh pendidikan yang seluas-luasnya. 

"Angka partisipasi pendidikan tinggi dasar kita baru 11 persen, itu artinya 89 persen putra putri Papua belum menikmati pendidikan tinggi. Sororong Selatan ikut sumbang, jadi itu harus kurangi minimal mencapai 30 persen. Inilah Upaya nyata yang kita lakukan dalam mperpendek jarak agar mahasiswa bisa kuliah di perguruan tinggi," katanya. (tribunsorong.com/desianus watho)