Pendidikan
Workshop Daring Literasi Digital Episode 11, Ajak DigiFriends Belajar Etika Berjejaring
Menjamurnya pengguna internet berbanding lurus dengan jumlah pengguna sosial media dan mendukung besarnya jumlah interaksi digital.
TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Dunia digital menumbuhkan perkembangan yang drastis dan memberi dampak nyata terkait etika seseorang sehari-hari.
Menjamurnya pengguna internet berbanding lurus dengan jumlah pengguna sosial media dan mendukung besarnya jumlah interaksi digital.
Tak hanya itu, ada jutaan informasi beredar di internet setiap detiknya, hal ini menjadi kelebihan sekaligus tantangan bagi 204,7 juta pengguna internet di Indonesia (data We Are Social Hootsuite, 2022).
Baca juga: Kementerian Pendidikan Dorong Noken Masuk Bahan Ajar pada Jenjang Paud sampai SMA Sederajat
Baca juga: Makin Cakap Digital 2024 Episode 5 Segmen Pendidikan Maluku-Papua Hadirkan Pilar Keamanan
Oleh karena itu menjadi sangat perlu buat memberikan edukasi mendalam pada pengguna sosial media tentang 'Etika Berjejaring: Jarimu Harimaumu'.
Di episode ke-11 ini, topik tersebut sangat menarik perhatian para peserta workshop daring untuk segmen pendidikan Maluku-Papua, tepatnya guru-guru dan siswa di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Tiga pilar literasi digital yaitu kecakapan digital, etika digital, dan keamanan digital hadir buat mempertajam keahlian guru dan murid di dunia digital.
Baca juga: Dinas Pendidikan Provinsi PBD Upayakan Kuota Khusus Bagi OAP Ikut Seleksi di PKN STAN
Baca juga: Launching Aplikasi MR-SIM, Mohammad Musa’ad: Mendagri Bisa Pantau Penggunaan Dana Otsus
Digifriends sebagai generasi muda harapan bangsa perlu untuk memperhatikan baik-baik informasi apa yang didapatkan maupun yang disebarkan.
Tidak semua perilaku dan bahasa yang disampaikan pengguna sosial media itu bisa ditiru.
Tentu kematangan diri dalam mengolah informasi ini akan menjadi modal utama dalam pengembangan diri dan membaur di dunia digital.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi membuka webinar menyapa DigiFriends dan menyampaikan tujuan Workshop Makin Cakap Digital 2024 Episode 11.
"Informasi positif untuk mengetahui bahwa pengguna internet di Indonesia naik secara signifikan setiap tahun. Tahun ini Indonesia mendapat indeks 3.59 dari 5 untuk tingkat literasi digital dan angka tersebut menunjukkan Indonesia memasuki tahap sedang,” ucapnya.
Angka indeks ini, lanjutnya, meningkat dari tahun lalu yang berada di indeks 3.54.
Baca juga: Program SSH di Maybrat Lanjut, Dinas Pendidikan Tambah Ayamaru dan Aitinyo sebagai Titik Pelaksana
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Maybrat, Pj Bupati Tekankan Seleksi dan Sertifikasi Guru
Fakta ini menunjukkan bahwa kegiatan Makin Cakap Digital yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir sudah memberikan pengaruh yang baik.
Oleh karena itu, kegiatan positif tersebut dilanjutkan lagi pada 2024.
“Harapannya dapat mendongkrak indeks di tahun mendatang supaya semakin baik lagi dan indeks keseluruhan masyarakat Indonesia naik di mata dunia," kata Budi Arie Setiadi.
Baca juga: LLDIKTI Apresiasi Universitas Werisar Sorong Selatan, Punya PR Genjot Angka Partisipasi Pendidikan
Baca juga: Universitas Papua Hadirkan 22 Dokter Angkatan Pertama, Rektor Beber Capaian Fakultas Kedokteran
Kemenkominfo mendedikasikan webinar daring yang memberikan banyak manfaat ini kepada masyarakat Indonesia.
Digifriends (sebutan bagi peserta webinar literasi digital) dapat mengikutinya secara gratis.
Digifriends hanya perlu untuk melakukan registrasi terlebih dahulu melalui link yang sudah diberikan.
Setelah registrasi, DigiFriends akan mendapatkan link Zoom dan password melalui email.
Workshop Makin Cakap Digital 2024 di tahun keempat ini dapat diikuti seluruh masyarakat secara gratis.
Melalui pelatihan ini diharapkan dapat mendukung transformasi digital Indonesia dengan memberikan pembekalan empat pilar kompetensi literasi digital dan telah mendapatkan respons yang sangat baik dari masyarakat.
"Terbukti perkembangan literasi digital masyarakat dari tahun ke tahun meningkat seiring meningkatnya pengguna internet di Indonesia," kata Dirjen Aptika Samuel Abrijani Pangerapan menyambut DigiFriends.
Webinar Makin Cakap Digital 2024 pada Jumat (26/4/2024) bertema 'Etika Berjejaring: Jarimu Harimaumu' menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Baca juga: Apa Arti Kata Sasimo? Istilah Viral di Media Sosial Gambarkan Sifat Seseorang, Toxic People?
Baca juga: Apa Arti Kata Jomok? Bahasa Gaul Viral di Media Sosial, Perhatikan Konteksnya!
Mereka antara lain, Dedy Triawan selaku CTO Teman Baik Indonesia mengulas tentang Keamanan Digital, Founder Mom Influencer ID Chyntia Andarinie menghadirkan Etika Digital, dan Ody Waji selaku Digital Entrepreneur membawakan pilar Kecakapan Digital.
Workshop daring yang berlangsung dari jam 10.00-12.00 WIT ini dimoderatori Alif Hadisuryo.
"Kemudahan masyarakat dalam mengakses internet tentu tidak hanya memberikan dampak positif. Ada dampak negatif yang terjadi sebagi akibat dari perubahan pola interaksi di era digital yaitu interaksi tidak langsung melalui gadget. Ada beberapa etika pergaulan yang berubah dikarenakan tidak bertatap muka langsung dengan lawan bicara, hal ini bisa mendorong seseorang untuk melakukan cyber bullying," ujar Chyntia Andarinie.
Baca juga: Apa Arti Kata Clumsy? Bahasa Gaul Viral di Medsos Terlebih TikTok, Perhatikan Konteksnya
Baca juga: Apa Arti Kata Denial? Istilah Viral Bahasa Gaul Kerap Bersliweran di Medsos, Contoh Penggunaannya
Chyntia menjelaskan lebih lanjut mengapa Digifriends bagaimana caranya menggunakan ruang digital bebas dari cyber bullying.
Di antaranya memperluas wawasan dan kemampuan kecakapan digital, tingkatkan empati perhatikan kondisi sekitar, hargai perbedaan pendapat, pandangan, dan keyakinan satu sama lain, serta saling membantu melawan cyber bullying.
Workshop Makin Cakap Digital 2024 Episode 11 ini diadakan di Kabupaten Sorong, Papua Barat dihadiri beberapa sekolah yang mengadakan nonton bareng di aula sekolah.
Adapun sekolah tersebut adalah SMP 1 Kabupaten Sorong, SD 51 Kabupten Sorong, dan SD 17 Kabupaten Sorong.
Baca juga: Kadis Pendidikan Tambrauw Tinjau Progres Pembangunan Sekolah Berpola Asrama
Baca juga: Program SSH di Maybrat Lanjut, Dinas Pendidikan Tambah Ayamaru dan Aitinyo sebagai Titik Pelaksana
Seluruh guru dan murid yang hadir semangat sekali menyimak materi dari para narasumber.
Workshop ditutup dengan pengumuman pemenang gimmick berupa uang elektronik bagi Digifriends penanya terbaik yang beruntung.
Workshop akan dilanjutkan di lain hari dengan tema yang berbeda dan bermanfaat bagi kehidupan dan keseharian Digifriends yang akan diisi oleh penggiat literasi yang sudah berpengalaman.
Baca juga: Uncen Gelar Raker di Sorong, Bahas Pendidikan Vokasi Optimalkan Pelayanan di Papua Barat Daya
Baca juga: Lika Liku Membangun Pendidikan di Tambrauw, Kadis Pendidikan: Pembenahan Sudah Dimulai
DigiFriends Maluku-Papua, jangan sampai ketinggalan mengikuti workshop daring yang rutin diadakan kemenkominfo hingga menjelang akhir tahun 2024 nanti.
DigiFriends dapat mengakses informasi tentang jadwal, pendaftaran dan registrasi workshop daring Literasi Digital Segmen Pendidikan Maluku-Papua di media sosial instagram @newsjubi dan @tribunsorong.
Agar bisa menjadi yang pertama tahu tentang informasi penting seputar Makin Cakap Digital 2024, Digifriends bisa follow media sosial (medsos) Literasi Digital Kominfo melalui akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook fanpage: Literasi Digital Kominfo, YouTube: Literasi Digital Kominfo, dan website: literasidigital.id.
Bersama kita ciptakan Indonesia #MakinCakapDigital! (*/tribunsorong.com)
Dinas Pendidikan Maybrat Geser Rp1 Miliar Dukung Seleksi Calon Siswa Bintara Polri |
![]() |
---|
LLDIKTI Apresiasi Universitas Werisar Sorong Selatan, Punya PR Genjot Angka Partisipasi Pendidikan |
![]() |
---|
Alumni UNCEN Jayapura Minta Pemkab Tambrauw Jelih Melihat Persoalan Pendidikan |
![]() |
---|
Kadis Pendidikan Sorsel Ungkap Progres Sekolah Sepanjang Hari di Distrik Konda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.