Kamtibmas Sorong
Polisi Proses Kasus Simpatisan Caleg Geruduk Rumah Ketua Bawaslu Kota Sorong
Jajaran Satreskrim Polresta Sorong Kota tengah memproses LP simpatisan caleg yang diduga menggeruduk kediaman Ketua Bawaslu Kota Sorong
Penulis: Safwan | Editor: Ilma De Sabrini
Oleh karena itu, menurutnya selama ini tak ada kesalahan dan pihaknya belum lama ini diminta penjelasan kepada pimpinan di Bawaslu Papua Barat Daya.
Saat memberikan keterangan, massa simpatisan Caleg YK sudah datang dan sempat bersitegang dengan dirinya.
Julce mengakui, diintimidasi melalui kata bahkan massa simpatisan Caleg YK sempat mengeluarkan kata kotor.
Rumah Digeruduk
Selang beberapa waktu, dirinya kembali ke rumah dan dalam kondisi tertekan, lalu dirinya duduk merenungkan itu selama beberapa saat.
"Saya tahu integritas saya sebagai Ketua Bawaslu ini tidak diragukan karena salah saya lawan," jelasnya.
"Besoknya massa sudah serang rumah mertua di Malanu dan ke rumah saya," imbuhnya.
Baca juga: Kasus Pencurian Motor di Sorong Meningkat, Pelaku Rata-rata Anak di Bawah Umur
Massa bergeser ke rumah mertua di Malanu, namun tak sempat dirusak karena keluarga suami banyak di sana.
Tak lama kemudian, massa simpatisan Caleg YK kembali menuju ke rumahnya dan sempat mengobrak abrik halaman.
"Ada di dalam video mereka sempat ancam hingga caci maki saya bilang makan uang dan lainnya," ucapnya.
Menurutnya, serangan itu sudah tidak lagi berhubungan dengan statusnya di Bawaslu namun sudah ke personal.
Oleh karena itu, pihaknya sudah buat laporan polisi (LP) terkait pengrusakan dan ancaman yang menimpa dirinya.
"Saya harap masyarakat lebih cerdas soal kasus geser suara itu bukan tugas Bawaslu, harusnya KPU yang diminta pertanggungjawabannya," katanya.
Persoalan ini Bawaslu hanya tindak lanjut soal laporan yang masuk dari warga kewenangan pemilu dibatasi.(tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.