Panwascam se-Maybrat Dilantik, 3 Distrik Masih Skuad Lama, Ketua Bawaslu: Pengawasan Pilkada Berat

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Maybrat untuk Pilkada Serentak 2024 dilantik di Gedung Samusiret, Kumurkek, Distrik Aifat, Maybrat, Papua Barat Daya pada Sabtu (25/5/2024).

Ketua Bawaslu Maybrat Isai Asmuruf dalam sambutannya menjelaskan, sebelum pelantikan diawali proses perekrutan menggunakan dua mekanisme, yaitu evaluasi existing (panwascam lama) dan baru.

Baca juga: Pendaftaran Jalur Independen Pilkada Maybrat 2024 Ditutup, Siapa Mendaftar?

Baca juga: Hadiri Peluncuran Tahapan Pilkada Maybrat, Andarias Kambu Ajak Bersatu Sukseskan Pilkada

Dari 72 panwascam lama, berdasarkan hasil evaluasi terdapat 37 orang yang dipertahankan serta 35 orang merupakan rekrutan baru.

Terdapat tiga dari 24 distrik se-Maybrat yang panwascam lamanya lengkap, yaitu Ayamaru Barat, Aitinyo Raya, dan Distrik Aifat Timur Tengah.

"Sebanyak 37 panwascam yang bertahan ini, kami melihat berdasarkan dua aspek, yaitu penilaian atasan langsung dan tes tertulis yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aifat di Kumurkek," ujar Isai Asmuruf.

Ia menambahkan, 72 panwascam yang dilantik telah melewati proses panjang mulai dari pemberkasan, tes tertulis, hingga tes wawancara.

Dalam perjalanannya hingga pelantikan, terdapat satu orang yang mengajukan pengunduran diri, yaitu dari Distrik Aifat Timur Selatan.

Oleh karena itu, kata pihak Bawaslu Maybrat akan segera mengupayakan mencari penggantinya sebab sebagaimana ketentuan ada tiga anggota panwascam per distrik.

Baca juga: Koba-koba Alat Tradisional Multifungsi jadi Maskot Pilkada Maybrat 2024

Baca juga: KNPI Optimis Pilkada Maybrat Berjalan Aman, Ajak Masyarakat Hilangkan Politik Primordialisme

Isai Asmuruf menegaskan, proses pengawasan Pilkada di Maybrat sangat berat, sehingga butuh kerja keras Bawaslu secara berjenjang dari kabupaten, provinsi sampai pusat.

“Berkaca dari pesta demokrasi pada tahun-tahun sebelumnya, Maybrat selalu langganan ke mahkamah konstitusi (MK), tetapi Puji Tuhan, pemilu tahun ini Maybrat nihil, artinya pemutihan, tidak ada pengaduan pascapemungutan suara 14 Februari 2024 lalu,” ujarnya.

"Kita harus meningkatkan kinerja agar proses pilkada besok berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya," kata mantan Ketua GMKI Sorong itu.

Baca juga: Marthen Howay Bocorkan Kriteria Balon Wakil Bupati Maybrat yang Bakal Dampinginya

Baca juga: Balon Bupati Maybrat Kornelius Kambu Kembalikan Formulir ke DPD Partai Gerindra, Ajak Saling Rangkul

Isai Asmuruf pun meminta kepada seluruh pihak agar terus memperkuat sinergisitas, mulai dari KPU, pemerintah daera, TNI-Polri, hingga lapisan masyarakat agar proses Pilkada Serentak 2024 berjalan aman dan lancar.

“Siapapun yang terpilih, kita clearkan di Maybrat, jangan bawa ke MK,” ucapnya. (tribunsorong.com/desianus watho)