Spirit Tema MTQ I Papua Barat Daya, Ketua LPTQ: Tekad Menjaga Kekayaan Budaya Islam Nusantara

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Papua Barat Daya Rahman menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur'an sebagai landasan utama dalam membentuk karakter dan moral masyarakat.

"Menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, masyarakat dapat menciptakan pemimpin yang berkualitas dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul serta berakhlak mulia," ujarnya pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-1 di Papua Barat Daya di MAN Sorong, Rabu (12/6/2024) malam.

Baca juga: BREAKING NEWS: MTQ Ke-I Provinsi Papua Barat Daya Dibuka, Ada Parade Kafilah dan Marching Band

Baca juga: Ketua Panitia Sebut MTQ I Papua Barat Daya Ajang Bersejarah, Apresiasi Sumbangsih Donatur

Melalui MTQ ini, lanjut Rahman, diharapkan melahirkan generasi muda yang tidak hanya mahir membaca Al-Qur'an, baik tartil dan tajwid yang benar, tetapi juga mampu mengamalkan ajarannya dalam kehidupan nyata.

Dia pun mengapresiasi komitmen masyarakat dalam menghidupkan budaya membaca dan memahami Al-Qur'an, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan masyarakat.

Baca juga: Atraksi Budaya dan Kearifan Lokal Semarakkan Pembukaan MTQ I Papua Barat Daya 2024

Baca juga: MTQ Ke-I Papua Barat Daya 2024 Bergulir, Berikut Ini Daftar Cabang Lombanya

Rahman menyebut, sebagaimana tema MTQ, yakni "Membumikan AlQuran melalui MTQ Menuju Papua Barat Daya Bermartabat” Kitorang Kuat Karna Kitorang Satu", menegaskan tekad menjaga kekayaan budaya Islam Nusantara.

Selain itu membangun generasi yang berkarakter Qur'ani serta berperan aktif bagi kemajuan bangsa.

"Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah mendukung kegiatan ini serta seluruh peserta dan kafilah yang telah berpartisipasi dalam MTQ ke-I ini," ucap Rahman.

Memaknai Al-Qur'an

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Mohammad Musa'ad membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-I Tingkat Provinsi Papua Barat Daya di MAN Sorong, Rabu (12/6/2024) malam.

"Momen ini adalah sebuah sejarah baru sebab bisa menyelenggarakan MTQ tingkat provinsi di Kota Sorong," ujar Musa'ad dalam sambutannya.

Baca juga: Jelang Puncak Haji, Begini Skema Murur untuk Jemaah

Baca juga: Hati-hati! Jangan Mudah Tergiur Biaya Murah ke Makkah, Marak Visa Haji Palsu

Ia merasa bersyukur sebab masih diberi kesempatan dan nikmat umur panjang bisa menyaksikan MTQ perdana dilaksanakan di provinsi termuda di Indonesia ini.

"Al-Quran itu tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Di dalamnya ada kabar informasi, pengetahuan, dan peristiwa," kata Musa'ad.

Baca juga: Cerita Perjuangan Calon Haji Tertua se-Papua Barat Daya 93 Tahun Berangkat ke Makkah

Baca juga: Sebelum Menuju Tanah Suci Makkah, Bupati AFU Ingatkan Jemaah Haji Raja Ampat Jaga Kesehatan

Ia berharap, MTQ I Papua Barat Daya menjadi spirit dan motivasi agar bisa membaca serta memahami segala kandungan Al-Qur'an.

Di dalamnya jelas dan mengajarkan tentang peristiwa lalu, kini, dan peristiwa besok di bumi ciptaan Tuhan.

"Saya mengajak seluruh orang tua agar ikut melibatkan anak muda menjadi generasi penerus yang cinta Al-Qur'an," katanya. (tribunsorong.com/ismail Saleh)