Kemendesa PDTT

Produk Program TEKAD Dipamerkan dalam Rakornas PPDT di Wamena Papua Pegunungan

Kehadiran TEKAD sebagai bentuk kolaborasi dan stimulasi dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat dan pengentasan daerah tertinggal.

Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memamerkan hasil demplot program TEKAD dalam rangkaian Rakornas Percepatan PDT di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, 17-19 Juli 2024. 

TRIBUNSORONG.COM, WAMENA - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PPDT) yang diselenggarakan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) berlangsung di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan pada 17-19 Juli 2024.

Seluruh produk ketahanan pangan desa hasil pelaksanaan demonstrasi plot (demplot) dipamerkan dalam etalase.

Baca juga: Ini Cita-cita Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar yang Belum Terwujud

Etalase tersebut dikunjungi oleh Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai, Project Manager Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) M Fachri, serta bupati/pj bupati se-Papua Pegunungan.

Mendes PDTT mengapresiasi produk hasil program TEKAD yang dipamerkan melalui kegiatan demplot.

"Ini adalah wujud nyata keberhasilan ketahanan pangan desa di Papua Pegunungan yang berbasis kearifan dan potensi lokal," kata Abdul Halim Iskadar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/7/2024).

Baca juga: Kemendesa PDTT Bakal Naikkan Dana Desa dan Honor Kepala Desa Tahun 2024

Ke depannya, lanjutnya, harus menjadi model buat pemanfaatan dana desa karena demplot TEKAD ini dilakukan oleh warga desa didampingi oleh penyuluh teknis, termasuk fasilitator TEKAD sesuai keragaman potensi pada masing-masing Kampung.

Kehadiran TEKAD sebagai bentuk kolaborasi dan stimulasi dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat dan pengentasan daerah tertinggal.

"Apapun kebijakan yang kita lakukan harus berbasis adat istiadat," ucap Gus Menteri, sapaan karib Menteri Desa PDTT.

Program TEKAD telah dilaksanakan oleh Kementerian Desa PDTT sejak 2020 dan berlokasi di sembilan provinsi, 25 kabupaten dan terdiri dari 1.110 kampung.

Enam provinsi di antaranya di Tanah Papua, meliputi Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan yang terdiri dari 16 kabupaten.

Baca juga: Menengok Keunikan Desa Wisata Malasigi, Ada Burung Cenderawasih Hingga Sumber Air Panas

Program TEKAD di Papua Pegunungan meliputi dua kabupaten, yakni Yahukimo dan Jayawijaya.

Di Kabupaten Jayawijaya meliputi 11 distrik/kecamatan dan 52 kampung/desa yang didukung 22 fasilitator distrik, dan 52 kader Kampung.

Sementara Kabupaten Yahukimo meliputi tujuh distrik/kecamatan dan 35 kampungdDesa didukung 14 fasilitator distrik dan 35 kader kampung.

Baca juga: Pendamping Desa Tak Boleh Paksa Masyarakat Bayar Jasa Pembuatan Dokumen RKPK

Program TEKAD yang telah dilaksanakan di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Yahukimo tahun anggaran 2023 adalah coaching clinic.

Coaching clinic  melibatkan pendamping desa, kepala desa, dan perwakilan lembaga ekonomi di 52 kampung di Kabupaten Jayawijaya dan 35 kampung di Kabupaten Yahukimo.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved