Program Afirmasi

Papua Barat Daya Kirim 214 Siswa Program Adik-Adem Jalani Studi di 26 Kota dan 96 Perguruan Tinggi

Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Papua Barat Daya memberikan pembekalan kepada 214 siswa/siswi Sekolah Menengah Atas (SMA).

|
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Koordinator program beasiswa Afirmasi Perguruan Tinggi (Adik) tahun 2024 Maria Magdalena Resubun (kiri). 

TRIBUNSORONG, AIMAS - Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Papua Barat Daya memberikan pembekalan kepada 214 siswa/siswi sekolah menengah atas (SMA).

Ratusan sisa ini terpilih sebagai peserta Afirmasi Perguruan Tinggi (ADIK) Tahun 2024.

Baca juga: 12 Pelajar Raja Ampat Peserta ADEM Dilepas, Kepala Disdik Beri Wejangan untuk Siswa dan Orang Tua

Pembekalan berlangsung selama tiga hari mulai 31 Juli hingga 2 Agustus 2024 di Aimas Convention Centre (ACC) Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Koordinator Program Beasiswa Adik, Maria Magdalena Resubun megatakan, kegiatan itu menghadirkan pemateri dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek.

Baca juga: Pemkab Raja Ampat Dorong 15 Siswa ADEM Lanjut Kuliah dengan Program ADIK

Pemateri memaparkan berbagai arahan sebelum diberangkatkan ke kota studi masing-masing. 

"Tetapi kuota peserta atau siswanya berbeda-beda dari setiap daerah," katanya.

Ia merincikan, peserta Adik berasal dari Kota Sorong 36 siswa, Kabupaten Sorong 31, Sorong Selatan 29, Tambarauw 18 , Maybrat 9 dan Raja Ampat 46 siswa. 

Sebelumnya, jelas dia, telah dibuka pendaftaran program Adik di mana sebanyak 100 peserta ambil formmulir tapi yang mengembalikan hanya 58 orang.

Baca juga: 32 Siswa ADEM Pulang ke Papua Barat Daya Berharap Lanjut Pendidikan Tinggi

Selanjutnya, dari 58 itu hanya 16 orang dinyatakan lolos dan siap diberangkatkan ke kota studi.

"Sementara tambahan dari program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) ke ADIK sebanyak 29 siswa, jadi total keseluruhan sebanyak 214 siswa akan tersebar di 26 provinsi dan 96 Universitas Negeri dan Swasta di Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Program ADik dan ADEM Buka Jalan Generasi Muda Papua Meraih Cita-cita

Lanjut dia, 2024 menjadi tahun kedua bagi Provinsi Papua Barat Daya mengirimkan peserta ADEM dan ADIM setelah melalui berbagai tahapan dan tes yang langsung turut dinilai oleh Kemendikbudristek.

"Untuk ADEM dan ADIK ini yang diutamakan yakni anak-anak yang orang tuanya kurang mampu, tetapi secara akademis mereka unggul, tentunya setelah melewati berbagai  tahapan tes dan penilaian dari berbabagai sektor termasuk nilai akademis dan prestasi serta karakter," kata dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved