Polisi Gerebek Tempat Penadah Motor Curian di Rufei Kota Sorong, Warga Lindungi Pelaku

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Resmob Satreskrim Polresta Sorong Kota menggerebek sebuah rumah di Komplek Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Operasi yang dibantu Tim Dalmas, Polsek hingga Polairud itu, polisi berhasil amankan terduga penadah motor curian berinisial AR alias Adam (27) dan 20 unit motor.

Baca juga: 10 Orang Pelaku Curanmor Beserta 16 Motor Curian Berhasil Diamankan Polres Sorong

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, operasi itu dipimpin langsung Kabag Ops serta Kasat Polresta Sorong Kota di Rufei, Kota Sorong.

"Saat anggota turun menggerebek di Rufei, kami berhasil ciduk AR beserta barang bukti (BB) berupa motor 20 unit," ujar Happy kepada TribunSorong.com via telepon, Jumat (6/9/2024).

Ia menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan dan keterangan AR alias Adam mengakui bahwa BB motor yang ditampung berasal dari berbagai wilayah di Kota Sorong.

Awalnya, Tim Resmob menciduk sejumlah pelaku spesialis pencurian sepeda motor dan berkembang hingga ke AR alias Adam.

Baca juga: Begal dan Curanmor Menjamur, MUI Kota Sorong Dukung Polisi Tembak Pelaku di Tempat

Para spesialis pencurian motor di Sorong juga mengakui BB yang dipetik dari setiap wilayah dan dilarikan ke penadah AR sudah lebih dari 30 unit kendaraan roda dua.

Happy membenarkan, berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik sebagai kendaraan sudah dijual ke luar wilayah Kota Sorong.

"Hanya saja saat tim kami gerebek rumah AR alias Adam di Rufei, terdapat BB 20 unit motor di sekitar rumahnya," katanya.

Ia menuturkan, dari 20 unit kendaraan roda dua yang diamankan di Rufei, pelaku AR juga sudah membongkar sejumlah motor hingga hanya tersisa mesin dan rangkanya.

Hingga kini, sebanyak 20 unit motor yang telah diamankan oleh Tim Resmob telah dibawah ke Polresta Sorong Kota agar dilakukan pengembangan lebih lanjut.

Warga Lindungi Pelaku

Tak hanya itu, saat operasi penggerebekan terhadap AR diketahui masih dalam posisi tidur di dalam kamar rumahnya.

"Saat kami gerebek dan geledah rumah AR ternyata ada warga yang berusaha lindungi pelaku serta melawan anggota," ucapnya.

Baca juga: Sedang Teler Ganja saat Disergap, Polisi Dor Tersangka Jambret dan Curanmor di Kota Sorong

Ia menyayangkan, hingga kini masih ada masyarakat Rufei ikut melindungi pelaku kriminalitas yang beroperasi di Kota Sorong.

Selain itu Happy mengaku, penadah motor curian tersebut saat diperiksa oleh penyidik ternyata masuk di daftar buronan polisi.

Baca juga: Kriminalitas di Kabupaten Sorong Meningkat pada Mei 2024, Curanmor Mendominasi

AR selain menekuni profesi sebagai tukang penadah motor curian, dia juga memiliki catatan lain seperti pencuri di rumah, ruko hingga terlibat dalam aksi curator di jalan.

"Pelaku ini punya banyak catatan kriminal dia juga spesialis curanmor dan kini jadi penadah motor curian di Kota Sorong," ucapnya.

Baca juga: Remaja 19 Tahun Spesialis Curanmor dan Begal Diringkus Tim Resmob Polresta Sorong Kota

Tak hanya itu, AR juga diketahui sempat kabur dari Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIB Sorong, Papua Barat Daya.

"Saat operasi kemarin AR juga diamankan meski sempat mau coba kabur dan lompat ke rawa belakang rumahnya," jelasnya.

Baca juga: Opsnal Reskrim Polres Sorong Bekuk Terduga Pelaku Curanmor, Satu Unit Kawasaki Ninja Disita

Happy berharap, ke depan warga bisa lebih sadar dan tidak kembali melindungi pelaku kejahatan yang ada di wilayah Kota Sorong. (tribunsorong.com/safwan ashari)