Pj Wali Kota Sorong

Bernhard Rondonuwu Kumpulkan Kampus Negeri dan Swasta di Kota Sorong, Bahas Apa?

Kepadatan penduduk ini membawa berbagai tantangan, seperti banjir, kriminalitas, dan masalah sampah yang tak kunjung selesai. 

|
Dok. DISKOMINFO KOTA SORONG
Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu rapat koordinasi (rakor) dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Ketua Senat Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Kota Sorong di Gedung L Jitmau, Rabu (2/10/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard E  Rondonuwu rapat koordinasi (rakor) dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Ketua Senat Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Kota Sorong di Gedung L Jitmau, Rabu (2/10/2024).

Baca juga: Prakiraan Cuaca 3 Oktober 2024, Siang Ini Kota Sorong Panas Terik

Kampus-kampus  yang hadir rakor dengan Pj Wali Kota Sorong ialah Universitas Kristen Papua (UKiP), Universitas Muhamadyah Sorong (UNAMIN), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bukit Zaitun, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Politeknik Katolik Saint Paul, dan Universitas Terbuka (UT).

Dihadapan mahasiswa, Pj Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu memaparkan kondisi Kota Sorong semakin ramai dan penduduknya hampir mencapai 300.000 jiwa.

Baca juga: Meski Terjadi Silang Pendapat, Asosiasi Pedagang Pasar Remu Kota Sorong Akhirnya Sepakat untuk Ini

Kepadatan penduduk ini membawa berbagai tantangan, seperti banjir, kriminalitas, dan masalah sampah yang tak kunjung selesai. 

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi masalah tersebut. 

"Semua permasalahan bisa kita atasi jika kita bergandeng tangan. Kami telah mengumpulkan seluruh kepala sekolah beserta OSIS, untuk turut terlibat dalam penyelesaian masalah," ujar Bernhard Rondonuwu.

Menurutnya, dialog dan diskusi merupakan kunci dalam menyelesaikan permasalahan di Kota Sorong

Ia juga mengajak mahasiswa untuk menjaga Kota Sorong agar tidak lagi dikenal sebagai kota yang dipenuhi sampah dan sarat dengan kriminalitas.

Baca juga: Ini Tujuan Pj Wali Kota Bernhard Rondonuwu Menghadirkan Job Fair SMK di Kota Sorong

Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Sorong telah meluncurkan Gerakan Kota Sorong Bersih-Bersih, yang mana seluruh jajaran berkomitmen membersihkan lingkungan masing-masing.

Dengan anggaran yang terbatas, pj wali kota mengungkapkan bahwa pemerintah tidak dapat mengandalkan dana sepenuhnya untuk menyelesaikan semua masalah.

"Pemerintah Kota Sorong hanya memiliki anggaran 1,2 hingga 1,3 triliun rupiah, sehingga lebih banyak mengandalkan bantuan xdari pemerintah pusat," jelasnya.

Baca juga: Terjadi Hujan Ringan dan Sedang, Prakiraan Cuaca Kota Sorong Hari Ini Selasa 2 Oktober 2024

Sambung dia, dengan PAD yang masih rendah pemerintah hanya dapat memfasilitasi dan mendorong upaya-upaya penyelesaian masalah. 

Oleh karena itu, ia mendorong Kota Sorong ke sektor jasa dan perdagangan guna meningkatkan perekonomian lokal.

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu Minta Dukungan Pusat dalam Penanganan Banjir

Pj Wali Kota Sorong bilang, pentingnya berpikir bersama untuk mencari solusi terhadap permasalahan kota. 

Ia mengajak BEM dan Ketua Senat untuk berkolaborasi dalam membangun kota ini. 

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved