Logistik Surat Suara Pilkada 2024 untuk Papua Barat Daya Tiba di Bandara DEO, Berikut Rinciannya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Logistik Pilkada Serentak 2024 untuk Papua Barat Daya tiba di Cargo Bandara DEO Sorong, Kota Sorong, Minggu (20/10/2024).

Kedatangan logistik berupa surat suara tersebut juga dipantau Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Papua Barat Daya.

Baca juga: Debat Pertama Pilkada Papua Barat Daya Masih Bersifat Umum, Musa’ad Harap Berikut Lebih Tajam

Kordiv Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat Bawaslu Papua Barat Daya Sofyan Saman mengatakan, terapat 132 surat suara yang dikirim.

Rinciannya, untuk Kabupaten Tambrauw meliputi surat suara jenis pemilihan gubernur dan wakil Gubernur berjumlah 12 koli dan 13 koli untuk pemilihan bupati dan wakil bupati. 

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Sorong Evaluasi Pemilu 2024 Sekaligus Proyeksi Pengawasan Pilkada 2024

Selanjutnya Kabupaten Maybrat sebanyak 21 koli surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan pemilihan bupati dan wakil bupati ada 11 koli.

Kemudian untuk Kabupaten Sorong Selatan terdapat 19 koli surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan 20 koli pemilihan bupati dan wakil bupati.

Berikutnya Kabupaten Raja Ampat terdiri dari 23 koli surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pemilihan bupati wakil bupati sebanyak 12 koli.

"Selain itu ada surat suara PSU (pemungutan suara ualang) gubernur dan wakil gubernur sebanyak satu koli yang berisi 2.000 eksemplar," kata Sofyan.

“Logistik tersebut selanjutnya didistribusikan ke kabupaten masing-masing yang didampingi bawaslu kabupaten, KPU, serta aparat kepolisian."

Baca juga: Putusan PTUN Manado Bikin Heboh di WA Grup, Kuasa Hukum KPU Papua Barat Daya Tegaskan Itu Hoaks

Sofyan menambahkan, surat suara untuk Kota Sorong dan Kabupaten Sorong dijadwalkan tiba Senin (21/10/2024) pagi 

Menurutnya, dalam pengawasan tahapan ini, pihak Bawaslu menilai berjlan baik dari sisi jenis logistik, jumlah, dan juga kondisinya tanpa ada kerusakan.

"Selanjutnya akan diadakan lipat dan sortir di kabupaten masing-masing,” katanya.

Sofyan menegaskan, dalam pendistribusian, Bawaslu menemukan ada armada roda emat yang terdapat tempelan stiker pasangan calon tertentu, sehingga direkomendasikan mengganti mobil kendaraan tersebut. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)