Debat Pilkada Sorong Selatan 2024

Pengusaha OAP Masih Kalah Bersaing, Paslon Yance-Ahmad Siapkan Sejumlah Strategi di Sorong Selatan

Pasangan Calon Nomor Urut 3 Yance Salambauw-Ahmad Samsudin yang mendapat pertanyaan ini menjelaskan, pengembangan pengusaha OAP tidak mudah.

Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sorong Selatan Nomor Urut 3 Yance Salambauw-Ahmad Samsudin menjawab pertanyaan dalam Debat Publik Pertama Pilkada 2024 di Hotel Mratuwa Sesna, Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya pada 17 Oktober 2024 pekan lalu. 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Dalam pengembangan ekonomi di era otonomi khusus (otsus), sudah seharusnya menghasilkan banyak pengusaha Orang Asli Papua (OAP) yang tangguh dan andal, sehingga mampu bersaing.

Lantas upaya seperti apa yang harus dilakukan guna mewujudkan hal tersebut? 

Pertanyaan ini dilayangkan panelis dalam Debat Publik Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Sorong Selatan 2024 pada Kamis (17/10/2024) pekan lalu.

Baca juga: Pemkab Sorong Selatan Beri Ultimatum soal Netralitas ASN di Pilkada 2024, Ada Sanksi

Tahapan Pilkada 2024 yang digelar KPU Kabupaten Sorong Selatan tersebut berlangsung di Hotel Mratuwa Sesna, Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya.

Pasangan Calon Nomor Urut 3 Yance Salambauw-Ahmad Samsudin yang mendapat pertanyaan ini menjelaskan, pengembangan pengusaha OAP tidak mudah.

Menurutnya, rata-rata OAP belum memiliki kemampuan atau skill sebagai seorang pengusaha serta belum memiliki modal cukup buat mengembangkan usaha.

“Oleh sebab itu, pemerintah daerah harus memberikan kepercayaan dan dukungan kepada OAP lewat berbagai pelatihan melibatkan perusahaan serta pengusaha yang sudah mapan,” katanya.

Baca juga: Pencurian dan Penganiayaan Mendominasi di Sorong Selatan, Begini Strategi Paslon 1 Martinus-Paulinus

Yance Salambauw berharap OAP terus mencari pengalaman serta mendapatkan intervensi pemerintah, sehingga memudahkan mereka yang belum memiliki kemampuan mendasar buat bersaing.

OAP juga harus membangun jiwa entrepreneurship sehigga keberhasilan anak-anak Papua bukan hanya di level kabupaten tapi juga nasional.

Selain itu memberikan insentif dan membangun unit pengelola dana bergulir daerah sebagai suntikan modal.
 
“Belum banyaknya pengusaha OAP bukan karena kurangnya kemampuan tetapi masih minimnya kesempatan yang diperoleh di atas tanahnya sendiri,” kata Yance Salambauw.

Atas jawaban itu, moderator memberikan kesempatan kepada empat paslon lainnya, yaitu Nomor Urut 1 Martinus Salamuk-Paulinus Kora, Nomor Urut 2 Dance Nauw-Barbalina H Aifufu, Nomor Urut 4 Jevries Nelson Kewetare-Yakob Thesia, dan Nomor Urut 5 Petronela Krenak-Yohan Bodori. 

Jeveries Nelso Kewetare menyampaikan, jika terpilih akan melibatkan para pengusaha OAP agar bisa bersaing dan berdampingan dengan pengusaha dari luar.

Baca juga: Debat Pertama Pilkada Sorong Selatan 2024, Bupati Anggiluli Puji 5 Paslon Punya Kesamaan Pandangan

Sementara Petronela Krenak sependapat mengenai perlunya intervensi dari pemerintah daerah.

Ia berencana membangun mindset atau pola pikir serta membangun jiwa entrepreneurship.

Petronela menila, kondisi saat ini ketersediaan pasar yang terbatas, sehingga menyebabkan tidak bisa bersaing menuju level lebih tinggi.

Baca juga: KPU Sorong Selatan Gelar Debat Kandidat Pertama, 5 Paslon Adu Gagasan dan Visi Misi

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved