Papua Barat Daya Terkini
Stok Beras dan BBM di Papua Barat Daya Aman
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya memastikan stok beras aman hingga tujuh bulan ke depan.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya memastikan stok beras aman hingga tujuh bulan ke depan.
“Kita tidak perlu takut akan kekurangan, stok beras kita tersedia di gedung itu penuh bahkan stok beras dari kita juga ditawarkan ke Kabupaten Fakfak dan Kaimana,” ujar Pj Gubernur Mohammad Musa'ad kepada awak media di Kota Sorong, Rabu (23/10/2024).
Baca juga: Provinsi Papua Barat Daya Darurat HIV/AIDS
Selain ketersediaan stok beras yaman, kata Mohammad Musa'ad, Bahan Bakar Minyak (BBM) di Papua Barat Daya juga aman dan tidak mengalami kelangkaan.
Pemprov Papua Barat Daya punya tugas menekan inflasi dengan monitoring ke pasar dan sejumlah Gudang distributor.
10 Besar Angka Inflasi Tinggi
Papua Barat Daya masuk 10 besar angka inflasi tertinggi se-Indonesia periode September 2024.
“Biasanya Papua Barat Daya berada di 10 besar terbaik angka inflasi terkecil,” kata Pj Gubernur Mohammad Musaad usai ikut rapat bersama di Hotel Rylich Panorama, Kota Sorong, Rabu (23/10/2024).
Dia bilang, kenaikan angka inflasi ini dikarenakan ada beberapa faktor yakni kenaikan harga tiket pesawat.
Selain itu, ada cabai dan bahan-bahan makan, ikan, seperti ikan Tongkol, ikan Tuna, hingga ikan Kembung juga mengalami kenaikan harga.
Baca juga: Badan Adhoc KPU dan Bawaslu di Papua Barat Daya Dapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Kemudian di Sorong Selatan juga terdapat harga beras yang mengalami sedikit kenaikan.
“Kami (pemprov) akan melakukan kunjungan ke pasar-pasar besok, dan paling penting antisipasi terhadap musibah kebakaran di Pasar Remu, agar nantinya harga-harga komoditas barang di bisa dioptimalkan,” katanya.
Baca juga: Papua Barat Daya Masuk 10 Besar Angka Inflasi Tertinggi, Ini Langkah Pj Gubernur Mohammad Musaad
Mantan Kepala Bappeda Papua itu menambahkan, selain melakukan peninjauan ke pasar-pasar, pihaknya juga akan melakukan peninjauan ke Bulog dan distributor-distributor utama di Papua Barat Daya.
“Dalam rangka menekan angka inflasi ini kami juga akan melakukan koordinasi dan sinergitas bersama dengan satgas pangan, sehingga besok kami akan jalan bersama memastikan jangan sampai ada yang memanfaatkan situasi kebakaran ini,” pungkasnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Kadisdikbud Ungkap 3 Penyebab Guru di Sorong Selatan Papua Barat Daya sering Pindah Tugas |
![]() |
---|
Majelis Hakim PTUN Manado Tolak Gugatan Paslon Joppye-Ibrahim dan MRPBD atas KPU Papua Barat Daya |
![]() |
---|
KPU Papua Barat Daya Ajak Pelajar Nobar Gratis di Bioskop, Edukasi Pemilih Pemula Pilkada 2024 |
![]() |
---|
20 Anggota DPRK Sorong Selatan Papua Barat Daya Periode 2024-2029 Dilantik |
![]() |
---|
Pedagang Kaki Lima Ungkap Alasan Demo Damai di Kantor Wali Kota Sorong Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.