Pilkada Papua Barat Daya

Partisipasi Pemilih Pilkada Papua Barat Daya 2024 di Bawah 75 Persen, Begini Penjelasan Ketua KPU

Angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya 2024 di bawah 75 persen.

|
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/JARIYANTO
Pemilih mencelupkan jari ke tinta usai mencoblos dalam Pilkada Serentak 2024 di TPS 04 Sapordanco, Distrik Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat Daya pada 27 November 2024 lalu. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya 2024 di bawah 75 persen.

Kondisi tersebut jauh dibanding hasil Pemilu 14 Februari 2024 lalu yang mencapai 86 persen.

"Partisipasi pemilih pada pilkada hanya mencapai 73,05 persen atau turun 13 persen dibanding pemilu," kata Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu kepada TribunSorong.com, Jumat (13/12/2024).

Baca juga: Hasil Pilkada 5 Daerah se-Papua Barat Daya Digugat ke MK, Andarias: KPU Siap Hadapi Persidangan

Ia menjelaskan, berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) tercatat 435.812 pemilih, terdiri dari 223.824 laki-laki dan 211.988 perempuan.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 318.344 menggunakan hak pilihnya, yakni 158.893 laki-laki dan perempuan berjumlah 159.451 pemilih.

Pengguna hak pilih dari daftar pemilih tambahan (DPTb) tercatat 390 orang dan daftar pemilih khusus (DPK) mencapai 4.244 orang.

Baca juga: Rekapitulasi Suara Pilkada Papua Barat Daya 2024 Tuntas, Elisa Kambu-Ahmad Nausrau Sah Pemenang

Andarias Daniel Kambu menegaskan, KPU telah berupaya maksimal dalam meningkatkan partisipasi pemilih, melalui sosialisasi dan pendidikan politik kepada berbagai kelompok masyarakat.

“Kami sudah melakukan berbagai upaya, termasuk melibatkan komunitas, paguyuban, dan organisasi masyarakat,” katanya.

Dari sudut pandang pribadi Andarias, rendahnya partisipasi pemilih disebabkan sejumlah faktor, satu di antaranya kesadaran masyarakat sebagai pemilih.

Pihak penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU sudah berupaya maksimal agar masyarakat terdata sehinngga tidak kehilangan hak sebagai pemilih.

"Pemilih sebenarnya harus paham bahwa suara yang disalurkan ikut menentukan masa depan provinsi ini lima tahun ke depan," ucap Andarias. 

Baca juga: Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Rampung, Ketua KPU Maybrat dan Kapolres: Jaga Kedamaian

Ia juga mengamini pentingnya peran pasangan calon (paslon) dan tim sukses dalam mendorong masyarakat menggunakan hak pilih mereka.

Masing-masing kandidat bersama tim kampanye memiliki tanggung jawab yang sama dalam mendekatkan diri kepada pemilih.

 

Andarias bersyukur meski angka partisipasi belum memuaskan, namun secara umum pelaksanaan pilkada gubernur dan wakil gubernur maupun pilkada di kabupaten/kota berjalan lancar, aman, dan damai.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, jajaran TNI-Polri, media, dan seluruh masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan Pilkada ini,” ujarnya.

Baca juga: Hasil Resmi Pilkada Sorong Selatan 2024, Petronela-Yohan Unggul 3.799 Suara dari Rival Terdekat

Andarias menyebut, Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya 2024 menjadi ajang demokrasi pertama sejak provinsi ini resmi dibentuk.

Pihak KPU berharap, hasil pilkada dapat membawa pemimpin yang mampu mewujudkan harapan bagi seluruh masyarakat Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved