KM Aspac 3 Tenggelam di Raja Ampat

UPDATE Keluarga Korban KM ASPAC 3 Geruduk Kantor Koperasi Pengalengan di Jl. Bubara Kota Sorong

Dalam aksi ini, massa menuntut pihak koperasi agar memberikan kejelasan terkait kondisi kapal dan tanggung jawab terhadap para korban.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
Sejumlah keluarga korban kapal ikan KM ASPAC 3 yang tenggelam di perairan antara Pulau Seram dan Pulau Misool, Raja Ampat, Papua Barat Daya menggelar unjuk rasa di depan Koperasi Pengalengan di Jalan Bubara, Kota Sorong, Rabu (18/12/2024). 

Kapten KM ASPAC 17 melaporkan koordinat terakhir kapal pada Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 14.00 WIT di posisi 2°28’12.00”S - 130°8’38.40”T.

Pada Senin (16/12/2024), dua ABK ditemukan selamat oleh KM ASPAC 17 di posisi koordinat 2°35’1.06”S - 130°30’1.07”T, setelah mereka terapung di sekitar rumah ikan apung (rompong).

Korban selamat segera dievakuasi ke Puskesmas Dabata, Misool Selatan guna mendapatkan perawatan medis.

Informasi terbaru, dari 17 ABK dalam manifest terdapat empat orang yang tidak jadi ikut berlayar, namun sebaliknya ada tiga lagi yang ikut berlayar tetapi tidak masuk daftar di manifest.

Baca juga: Jaksa Kejari Sorong Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Puskesmas di Raja Ampat

Dengan demikian, awak KM ASPAC 3 seluruhnya berjumlah 16 orang, sehingga terdapat 14 penumpang lagi masih dalam pencarian oleh tim SAR.

Kasi Operasi Kantor SAR Sorong Hidayat mengatakan, kondisi perairan yang dikenal memiliki arus kuat dan ombak besar menjadi tantangan utama dalam proses pencarian.

"Kami tim gabungan tetap berupaya maksimal untuk menemukan korban yang masih hilang," katanya kepada TribunSorong.com. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved