Papua Barat Daya
Pj Gubernur Papua Barat Daya Resmikan Kampung Bahari Nusantara 2024
Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, resmi diangkat sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN).
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, resmi diangkat sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN) Pasmar 3 Sorong Tahun Anggaran 2024, Jumat (20/12/2024).
Baca juga: Kadisdikbud Papua Barat Daya: Laporan Oknum Mahasiswa ke Tipikor Keliru
Prosesi peresmian ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj Gubernur Mohammad Musa'ad, bersama Komandan Pasukan Marinir 3 (Danpasmar 3) Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M, Pj Bupati Sorong Edison Siagian, dan Forkopimda setempat.
Sebelum melakukan prosesi peresmian, Pj Gubernur Mohammad Musa'ad bersama rombongan meninjau pos layanan kesehatan masyarakat yang dikelola oleh Pasmar 3 Sorong.
Baca juga: Proyeksi APBD 2025 Papua Barat Daya Rp1,69 Triliun, Pj Gubernur Beber Program Pemprov di Rapat DPRP
Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa'ad menyatakan, bahwa pemerintah mendukung penuh program KBN yang dilaksanakan oleh Pasmar 3.
Ia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara merata di wilayah tersebut.
“Hari ini kita resmikan Kampung Yeflio sebagai KBN, sehingga melalui program ini, kita dapat mengatasi masalah stunting dan meningkatkan pelayanan kesehatan di Kampung Yeflio,” ujar Musa'ad.
Sementara itu, Komandan Pasukan Marinir 3 (Danpasmar 3) Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M menjelaskan, bahwa KBN merupakan salah satu program TNI Angkatan Laut untuk mengoptimalkan potensi maritim yang dimiliki oleh wilayah pesisir di Indonesia.
Tujuan utama dari KBN adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat kemanunggalan TNI bersama rakyat.
Baca juga: Bencana dan Damkar Persoalan Krusial, DPRP Papua Barat Daya Diminta Pecah DKP2B dan Satpol PP
Hal ini mendukung pelaksanaan tugas Binaan Potensi Maritim (Binpotmar) TNI Angkatan Laut dalam mengembangkan produktivitas ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, guna menciptakan masyarakat maritim yang sejahtera.
“Program KBN di Kampung Yeflio mencakup lima klaster, yaitu klaster pertahanan, ekonomi, edukasi, kesehatan, dan pariwisata,” jelas Andi Rahmat M.
Baca juga: Kantor Gubernur Papua Barat Daya Strategis, Diapit Destinasi Wisata Alam Cocok buat "Refreshing"
Ia berharap melalui program ini, dapat terjalin komunikasi yang baik antara Pasmar 3 dan masyarakat, menciptakan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh, serta meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Ini juga diharapkan mampu membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat,” tambahnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.