Ramadan Melatih Pengendalian Diri dari Hawa Nafsu, Tausiah Tarawih di Musala Jl. Tomat Aimas Sorong

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga tetapi juga menjadi ajang bagi umat Islam melatih pengendalian diri dari segala bentuk hawa nafsu.

Hawa nafsu bukan hanya terkait keinginan makan dan minum tetapi juga mencakup emosi, amarah, serta godaan duniawi lainnya.

Baca juga: 8 Titik Ini jadi Target Safari Ramadan Pemkab Sorong Papua Barat Daya

Demikian disampaikan H. Baban dalam tausiah sebelum Salat Tarawih pada Sabtu (8/3/2025) malam di Musala Al-Faruk, Jalan Tomat, Kelurahan Malawele, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya 

"Puasa juga tidak hanya menahan lapar dan haus tetapi menahan diri dari amarah, perkataan yang tidak baik, serta perbuatan yang bisa mengurangi pahala ibadah kita," ujarnya.

Haji Baban menambahkan, hawa nafsu yang tidak dikendalikan dapat membawa dampak buruk bagi kehidupan seseorang, baik dalam hubungan sosial maupun dalam ibadah.

Oleh karena itu, sebagai umat manusia harus lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui salat, zikir, serta membaca Al-Qur’an agar hati lebih tenang dan hawa nafsu dapat dikendalikan secara baik.

"Contohnya memperbanyak kesabaran, menghindari hal-hal yang dapat memicu emosi, serta selalu berpikir positif dalam menghadapi berbagai situasi," katanya.

Baca juga: Wabup Sorong Khatib di Masjid Al Muttaqin Aimas: Puasa Daud Ibadah yang Dianjurkan selain Ramadan

Musala Al-Faruk sendiri rutin mengadakan kultum setiap malam selama Ramadan dengan menghadirkan berbagai penceramah.

Kegiatan bertujuan meningkatkan pemahaman keislaman serta mempererat kebersamaan di antara umat muslim di Kelurahan Malawele, Distrik Aimas. (tribunsorong.com/aldy tamnge)