Imigrasi Sorong

Imigrasi Sorong Gelar Sosialisasi Pelaporan Orang Asing untuk Pengelola Akomodasi dan Agen Kapal

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong menggelar kegiatan sosialisasi keimigrasian terkait kewajiban pelaporan orang asing.

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
OSIALISASI - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong menggelar kegiatan sosialisasi Keimigrasian tentang Kewajiban Pelaporan Orang Asing bagi pengelola hotel, resort, homestay, penginapan, dan agen kapal. 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sorong menggelar kegiatan sosialisasi keimigrasian terkait kewajiban pelaporan orang asing.

Kegiatan ini ditujukan kepada para pengelola hotel, resort, homestay, penginapan, dan agen kapal yang berlangsung di Aimas Hotel, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (22/5/2025).

Baca juga: Imigrasi Sorong Buka Eazy Passport di Fakfak Papua Barat, Permudah Akses Layanan untuk Pemohon

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas warga negara asing di wilayah Sorong dan sekitarnya.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Sorong Abdul Haris.

Baca juga: Layanan Kantor Imigrasi Sorong di Akhir Pekan, 1 Pemohon Dapat Paspor Gratis Momen Hari Bakti Ke-75

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya sinergi antara instansi pemerintah dan pelaku usaha akomodasi dalam menjaga keamanan wilayah melalui pelaporan yang tertib dan terkoordinasi.

“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan mewujudkan kewaspadaan keimigrasian yang terkoordinasi dan berkesinambungan terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing di wilayah kerja Imigrasi Sorong,” ujar Abdul Haris.

Ia menjelaskan bahwa saat ini terjadi peningkatan jumlah warga negara asing di wilayah kerja Imigrasi Sorong.

Hal ini terlihat dari meningkatnya permohonan perpanjangan izin tinggal, seperti visa kunjungan, izin tinggal terbatas (ITAS), dan izin tinggal tetap (ITAP).

Baca juga: Bakti Sosial Kantor Imigrasi Sorong dalam Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-75

Namun, Abdul Haris juga mengakui adanya tantangan dalam pengawasan, mengingat Bandara DEO Sorong bukan merupakan bandara internasional. 

Kondisi ini menyebabkan tidak adanya pemeriksaan keimigrasian saat kedatangan warga negara asing.

“Tidak semua orang asing yang datang dapat langsung terpantau, karena Bandara Sorong bukan bandara internasional. Maka dari itu, pelaporan melalui Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA) menjadi sangat penting agar keberadaan mereka tetap terdata dan terawasi,” jelasnya.

Melalui sosialisasi ini, para pengelola hotel, penginapan, dan agen kapal diharapkan memahami tata cara penggunaan aplikasi APOA untuk melaporkan keberadaan tamu asing. ‘

Narasumber dari Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian juga hadir untuk memberikan pemahaman teknis kepada peserta.

Baca juga: Terkumpul 18 Kantong Darah dalam Aksi Sosial Imigrasi Sorong Memperingati Hari Bhakti Ke-75

Abdul Haris menegaskan bahwa keterlibatan semua pihak sangat penting guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan daerah.

“Kita tidak tahu apa tujuan kedatangan setiap orang asing. Bisa saja ada yang menyusup atau berniat buruk. Karena itu, pelaporan dan pengawasan yang ketat sangat diperlukan,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan para peserta, tetapi juga memperkuat koordinasi dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

“Kami berharap kegiatan ini berjalan lancar dan bermanfaat, serta memperkuat sinergitas antara kami dan para pengelola akomodasi serta pelaku usaha terkait,” pungkasnya.

Baca juga: Kantor Imigrasi Sorong Gelar Layanan Paspor Simpatik, Cek Jadwalnya 

Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sistem pengawasan orang asing, seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan dan pekerja asing ke Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved