UMKM di Papua Barat Daya
Konsesi Sawit Kepung Dusun Sagu, Pelaku UMKM Papua Barat Daya Terancam Gulung Tikar
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Papua mengeluhkan aktivitas pembukaan lahan dan ekspansi konsesi sawit yang kian masif.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
"Sudah dua kali tahun 2013 dan 2020 mereka mencoba masuk. Bahkan sudah melakukan pengukuran di tanah adat Afsya untuk dijadikan lahan sawit," jelasnya.
Baca juga: Sosok Komeng, Profil Anggota DPD RI Viral karena Foto Saat Pilkada, Kini Fokus Sawit dan Tambang
Namun, masyarakat secara tegas menolak dan terus menjaga wilayah tersebut agar tetap lestari sebagai dusun sagu.
Berdasarkan data riset dari Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. MH Bintoro, dari total 5,5 juta hektare lahan sagu di Indonesia, sekitar 5,2 juta hektare berada di tanah Papua, termasuk Papua Barat Daya.
Baca juga: Komeng dan DPD RI Kunker ke Papua Barat Daya, Selamatkan Hutan dari Gempuran Sawit & Tambang
Dengan luas tersebut, potensi produksi tepung sagu diperkirakan mencapai 15,6 juta ton per tahun. (tribunsorong.com/safwan ashari)
| Air Terjun Sevese Sorong Selatan, Fasilitas Wisata Kian Lengkap yang Memanjakan Pengunjung |
|
|---|
| Tingkatkan Kualitas ASN Sorong Selatan, Pemkab Gandeng LAN RI |
|
|---|
| Historiografi di Balik Kokohnya Tugu Merah Putih di Kampung Wersar Sorong Selatan |
|
|---|
| Gubernur Elisa Kambu Canangkan Distrik di Sorong Selatan Ini sebagai Daerah Lumbung Pertanian |
|
|---|
| Video Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak Pulang Rumah Naik Ojek Tuai Pujian Netizen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/202505630_Jhony-UMKM-Sorong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.