Program Afirmasi
75 Siswa Papua Barat Daya Lulus Program Afirmasi Pendidikan Menengah 2022, Diserahkan ke Daerah Asal
Mereka telah menyelesaikan pendidikan mereka di berbagai SMA/SMK unggulan di Bali, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sebanyak 75 siswa-siswi program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) 2022 kembali ke Papua Barat Daya.
Mereka telah menyelesaikan pendidikan mereka di berbagai SMA/SMK unggulan di Bali, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Baca juga: Kelurahan Malawei Kota Sorong Gelar Sosialisasi Sekolah Kedinasan dan Beasiswa Nasional
Prosesi serah terima kepulangan para siswa digelar di sebuah hotel di Kota Sorong, Kamis (12/6/2025).
"Mereka berasal dari enam kabupaten/kota di Papua Barat Daya serta telah kami serahkan ke masing-masing pemerintah daerah," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat Daya Adolof Kambuaya.
Baca juga: Rektor UKiP Dukung Program Sekolah Gratis di Papua Barat Daya, Diimbangi Kualitas Pendidikan
Ia menjelaskan, ADEM merupakan program yang bertujuan pemerataan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak Papua, khususnya dari provinsi-provinsi baru seperti Papua Barat Daya.
Program ini adalah bentuk nyata perhatian negara terhadap anak-anak Papua.
Mereka yang lolos seleksi dan memiliki prestasi dikirim ke sekolah-sekolah unggulan di luar Papua untuk menempuh pendidikan menengah selama tiga tahun yang seluruh pembiayaan ditanggung pemerintah pusat.
Menurut Adolof, seleksi masuk program ADEM sangat ketat, hanya anak-anak dengan nilai akademik terbaik yang dipilih.
"Sejumlah siswa lulusan ADEM kini tengah menunggu hasil seleksi program lanjutan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), yang memungkinkan mereka melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi terbaik di Indonesia, juga dengan dukungan penuh pemerintah pusat," katanya.
Baca juga: Ombudsman Soroti Program Sekolah Gratis Pemprov Papua Barat Daya
Keberhasilan 75 siswa ini, lanjut Adolof, merupakan bukti nyata bahwa anak-anak Papua mampu bersaing di tingkat nasional.
Ia berharap keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua lainnya untuk terus mengejar pendidikan setinggi mungkin.
Baca juga: Bupati Sorong Optimis Program Sekolah Gratis dan Layanan Air Bersih dengan Sinergi Pemerintah
Ini adalah bagian dari upaya percepatan pembangunan SDM Papua yang berkualitas dan berdaya saing.
"Terima kasih kepada semua pihak, khususnya Kementerian Pendidikan yang telah memberi perhatian penuh terhadap anak-anak Papua,” ucap Adolof.
Pihak pemprov, lanjut Adolof, punya tanggung jawab memfasilitasi para siswa, satu di antaranya menyiapkan tempat sementara sebagai transit sebelum mereka pulang ke daerah masing-masing. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
KISAH Mama Yuliana Kalasuat, Biayai Anak Sekolah dari Hasil Sapu Jalan di Kota Sorong |
![]() |
---|
SMA Averos Sorong Terpilih sebagai Sekolah Garuda Transformasi, Siap Cetak Generasi Unggul Papua |
![]() |
---|
Frengky Baru Dukung Penuh Pembangunan Sekolah Asrama di Tambrauw |
![]() |
---|
Program Sekolah Gratis di Papua Barat Daya, Anggota DPRP: Jangan Cuma Semboyan, Realisasi Nol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.