Sekolah Gratis Kota Sorong
Program Sekolah Gratis Dimulai, PPDB di SMKN 2 Kota Sorong Berlangsung Lancar, Target 300 Siswa
Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong resmi menerapkan program sekolah gratis dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong resmi menerapkan program sekolah gratis dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026.
Baca juga: Target Penerima Sekolah Gratis Kota Sorong Tahap I untuk Negeri dan Swasta sesuai Perwali Nomor 6
Pantauan TribunSorong.com di SMKN 2 Kota Sorong, Senin (16/6/2025) proses pendaftaran berlangsung tertib dan lancar.
Sejak pagi hari, para orang tua dan calon siswa mulai berdatangan ke sekolah untuk mengikuti tahapan pendaftaran, yang kini tidak lagi dipungut biaya alias gratis.
Baca juga: Pemkot Sorong Siap Kawal Penerimaan Peserta Didik Baru dan Implementasi Sekolah Gratis
Kepala SMKN 2 Kota Sorong Sartje Irianti Parinussa Solossa menjelaskan, bahwa tahun ini pihaknya membuka kuota sebanyak 300 peserta didik baru.
Seluruh proses pendaftaran mengacu pada petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sorong dengan empat jalur penerimaan yang tersedia zonasi/domisili, afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua (mutasi).
“Pendaftaran peserta didik baru saat ini sudah dibuka dan berjalan lancar. Kami pastikan tidak ada pungutan biaya, baik biaya komite maupun biaya pendaftaran,” katanya kepada TribunSorong.com.
Untuk jenjang SMK, jelas dia, pemerintah juga memberikan subsidi dana komite sebesar Rp130 ribu per siswa.
“Program ini benar-benar meringankan beban orang tua, terutama dari keluarga kurang mampu, agar anak-anak mereka tetap bisa bersekolah tanpa terkendala biaya,” ujar Sartje.
Baca juga: Perwali Disosialisasikan kepada Kepala Sekolah se Kota Sorong, Nasib Sekolah Gratis Semakin Menyala
Namun, sambung dia, karena karakteristik pendidikan vokasi, pihak sekolah tetap membutuhkan seragam tambahan, seperti baju praktik dan pakaian khusus jurusan, yang masih menjadi tanggung jawab orang tua.
Kepala sekolah berharap seluruh bentuk bantuan, terutama subsidi dari Pemkot, dapat disalurkan tepat waktu agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar dan tidak terhambat.
Baca juga: Rektor UKiP Dukung Program Sekolah Gratis di Papua Barat Daya, Diimbangi Kualitas Pendidikan
PPDB tahun ini digelar secara serentak untuk jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK se-Kota Sorong, mulai 16 hingga 19 Juni 2025.
“Proses pendaftaran dilakukan secara langsung (luring) di masing-masing sekolah,” pungkas dia.
Baca juga: Ombudsman Soroti Program Sekolah Gratis Pemprov Papua Barat Daya
Kebijakan sekolah gratis yang dicanangkan Pemkot Sorong mencakup pembebasan biaya komite, pemberian seragam sekolah secara gratis, meliputi seragam nasional, seragam batik sekolah, seragam olahraga disertai atribut lengkap seperti tas, sabuk, dan kaus kaki. (tribunsorong.com/ismail saleh)
Kota Sorong
sekolah gratis
SMKN 2 Kota Sorong
Irianti Parinussa Solossa
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Pemkot Sorong
Target Penerima Sekolah Gratis Kota Sorong Tahap I untuk Negeri dan Swasta sesuai Perwali Nomor 6 |
![]() |
---|
Peran Sosial Kerukunan Keluarga Maluku Utara Kota Sorong Dinanti |
![]() |
---|
Perwali Disosialisasikan kepada Kepala Sekolah se Kota Sorong, Nasib Sekolah Gratis Semakin Menyala |
![]() |
---|
Eks Wali Kota Sorong Lambert Jitmau Kembalikan Mobil Dinas ke Pemkot Setelah 3 Tahun Tak Digunakan |
![]() |
---|
Kelurahan Malawei Kota Sorong Gelar Sosialisasi Sekolah Kedinasan dan Beasiswa Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.