Awas Kejahatan Modus Hipnotis di Sorong
Viral! Pasutri di Sorong jadi Korban Hipnotis saat Hendak ke RSUD, Perhiasan dan Uang Melayang
Kejahatan modus hipnotis menimpa pasangan suami istri (pasutri), warga Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kejahatan modus hipnotis menimpa pasangan suami istri (pasutri), warga Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Kasus tersebut diunggah seorang perempuan yang merupakan putri korban di akun media sosial TikTok pribadinya, @Callmemowana.
Video berdurasi sekitar 4 menit ini telah ditonton lebih dari 315 ribu kali, mendapat 501 komentar, dan disukai sebanyak 19,7 ribu kali hingga Selasa (17/6/2025).
Pemilik akun menceritakan dugaan kasus hipnotis yang dialami oleh kedua orang tuanya pada Kamis (12/6/2025).
Baca juga: Kota Sorong Terancam Sanksi KLHK, Pengelolaan Sampah Dinilai Belum Optimal
Dikisahkan, sang ayah dan ibu mengendarai sepeda motor hendak berobat ke RSUD Dr. J.P. Wanane, di KM 22, Kabupaten Sorong.
Saat tiba di parkiran, ada seorang perempuan tidak dikenal yang ciri-cirinya beperawakan tinggi serta mengendarai motor berwarna cokelat.
Baca juga: Komnas Disabilitas Soroti Lambannya Penanganan Kasus Ulfa Tamima di Sorong
Ia kemudian menghampiri lalu mengatakan, “ada tiga orang di atas motor" yang ditumpangi oleh pasangan suami istri tersebut.
Perempuan itu kemudian menawarkan bantuan pengobatan alternatif dan meyakinkan korban untuk kembali ke rumah agar “diurut” saja, tidak usah ke rumah sakit.
“Dia bilang, ‘tidak usah ke rumah sakit, nanti saya bantu obati saja’,” ujar perempuan dalam video.
Setibanya di rumah, perempuan itu meminta korban membuka pakaian dan melepaskan perhiasan emas seperti anting dan kalung, yang kemudian ditaruh di bawah bantal.
Tak hanya itu, ia juga meminta sang suami pergi mengambil uang ke ATM, dengan syarat tidak membawa motor dan tidak menyapa siapa pun selama perjalanan.
“Yang aneh, beliau ini biasanya tidak percaya dengan hal-hal seperti itu, teapi hari itu seperti menuruti semua permintaannya tanpa sadar,” ucap @Callmemowana.
Baca juga: TERBARU Kasus Dugaan Korupsi Setda Sorong, Barang Bukti Diperiksa di Lab Forensik Digital
Setelah uang dan perhiasan dikumpulkan, perempuan tersebut berpura-pura memijat korban dan menyuruh pasangan tersebut masuk ke kamar selama 30 menit.
Setelah waktu berlalu, perempuan itu menghilang membawa serta seluruh barang berharga.
Baca juga: Penipuan Online Jaringan Scamming Internasional Perdaya Warga Sorong Selatan, Polisi Bekuk 2 Pelaku
Perekam video menduga kuat bahwa peristiwa tersebut adalah tindakan hipnotis yang dilakukan secara terencana oleh pelaku.
Gubernur Papua Barat Daya Bicara Realita Warga Tambang Raja Ampat Pasca-IUP Dicabut |
![]() |
---|
Siswi di Kota Sorong Terancam Gagal Masuk SMP, Minta SKL Ditolak Gegara Tunggakan, Disdik Bereaksi |
![]() |
---|
Gubernur Elisa Kambu Tegaskan 5 Prioritas Pembangunan di Raker Kepala Daerah se-Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Rombongan DPRP Papua Barat Daya Diusir Warga Pulau Kawei Raja Ampat |
![]() |
---|
Eks Wali Kota Sorong Lambert Jitmau Kembalikan Mobil Dinas ke Pemkot Setelah 3 Tahun Tak Digunakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.