Pemkot Sorong
Wali Kota Sorong Semprot Kinerja Bappeda Saat Apel Pagi: "Jangan Kerja Loyo-Loyo"
Wali Kota Sorong Septinus Lobat melontarkan kritik tajam terhadap kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sorong.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Wali Kota Sorong Septinus Lobat melontarkan kritik tajam terhadap kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sorong.
Kritik tersebut ia sampaikan secara terbuka saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Wali Kota Sorong, Senin (14/7/2025).
Baca juga: Volume Sampah Kota Sorong Tembus 250 Ton per Hari, DPRP Tekankan Evaluasi Menyeluruh
Dalam arahannya, Septinus Lobat menegaskan pentingnya peran Bappeda sebagai motor penggerak dalam perencanaan dan pembangunan di Kota Sorong.
“Kepala perangkat daerah (PD), terutama Bappeda jangan kerja loyo-loyo. Selama ini diam saja, hari ini saya bilang langsung,” ujarnya dengan nada tegas.
Menurut Septinus Lobat, Bappeda merupakan perangkat daerah yang sangat strategis karena bertanggung jawab menyusun arah pembangunan di semua sektor.
Baca juga: KrediOne Hadiri Fintech Lending Days 2025 Kota Sorong, Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan di Papua
Ia meminta seluruh jajaran Bappeda, terutama para kepala bidang, agar lebih proaktif dan mampu berkolaborasi lintas sektor.
“Kepala bidang di Bappeda itu harus bisa lebih proaktif berkolaborasi. Jangan kerja lambat, sebab kalian adalah penentu arah pembangunan di kota ini,” tegasnya.
Baca juga: Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kota Sorong 100 Persen Rampung, Lengkap dengan Akta Notaris
Ia mengingatkan bahwa lambannya kinerja Bappeda dalam menyusun perencanaan akan berdampak langsung pada PD lain.
Jika perencanaan terlambat, maka program kerja PD lain pun ikut tertunda, yang akhirnya menghambat proses pembangunan daerah hingga setahun lamanya.
“Saya minta Bappeda kerja cepat, jangan lemah dan loyo, karena dampaknya berantai. Kalau kalian terlambat, PD lain pun ikut terlambat buat rencana kerja,” katanya.
Selain Bappeda, Wali Kota Sorong juga menyoroti kinerja Bagian Keuangan Daerah Kota Sorong.
Ia menuntut agar bagian ini lebih cermat dan kreatif dalam melihat potensi pendapatan daerah.
“Kalau Bappeda lambat dan bagian keuangan juga tidak aktif melihat peluang pemasukan, bagaimana kita bisa punya pendapatan tambahan? otomatis kita tidak punya sumber pendapatan lain,” ujarnya.
Baca juga: Jalan Berlubang Depan GKI Ekklesia Kota Sorong Bahayakan Pengendara, Pemotor Luka Jatuh Terperosok
Dengan nada tegas namun membangun, Septinus Lobat berharap seluruh PD di lingkungan Pemkot Sorong dapat bekerja lebih cepat, responsif, dan sinergis demi mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. (tribunsorong.com/safwan ashari)
| Komisi IV DPR Kota Sorong Tindak Lanjuti Reses soal Listrik, PLN Beber Sumbangsih PAD Rp8,5 Miliar |
|
|---|
| Penyidik Kejati Papua Barat Panggil Eks Wali Kota Sorong, 27 Saksi Diperiksa Dugaan Tipikor ATK 2018 |
|
|---|
| BBM Cukup tapi Tetap Antre, DPR Kota Sorong Ungkap Biang Kerok di Lapangan |
|
|---|
| Sidak ke Pasar Remu dan Toko Bone, DPR Kota Sorong Temukan Masalah Harga Beras Meroket |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20250714_apel-pagi-pemkot-sorong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.